Intisari-Online.com – Seorang ibu memohon kepada orang-orang untuk menyumbangkan darah setelah anaknya yang berusia dua tahun terserang penyakit misterius.
Anak perempuan Steph Davidson, Adeline, menjalani tes yang ketat ketika diketahui pertumbuhannya lebih lambat daripada anak-anak lain seusianya.
Dokter menemukan sumsum tulang Adeline tidak menghasilkan cukup sel darah merah atau putih atau platelet, sehingga menyebabkannya mudah memar, terengah-engah, dan lebih mudah mengalami infeksi.
Dengan gejala yang demikian, awalnya dokter menduga bocah perempuan ini mengalami kanker darah jenis leukemia.
Transfusi darah setiap dua minggu membuat Adeline tetap stabil, namun kini dia membutuhkan transplantasi sumsum tulang untuk menyelamatkan hidupnya.
Steph Davidson, 25, dan suaminya, Jordan, 27 dari Alness, Skotlandia, meminta agar orang-orang menyumbangkan darah mereka, sambil mereka mencari donor sel punca.
Davidson berkata, "Saya merasa bahwa berbagi perjalanan Adeline akan mendorong lebih banyak orang untuk mendaftar menjadi donor sel punca atau untuk menyumbangkan darah.”
“Setelah melihat seorang anak kecil melalui ini, siapa pun dengan hati yang baik ingin membantu.”
“Meskipun Adeline terlihat buruk, kamu tidak akan bisa mengatakannya. Dia gadis kecil yang cantik, lincah, lucu, dan cantik, dan penyakit ini tidak menghentikannya bersenang-senang.”
"Sumsum tulang Adeline tidak menghasilkan cukup sel darah merah, trombosit, atau sel darah putih sehingga dia membutuhkan transfusi setiap dua minggu sekali."
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR