Intisari-Online.com - Tak ada orang di dunia ini yang ingin hidup dengan sakit parah dan langka.
Jika bisa memilih, tidak akan ada yang mau tubuhnya digerogoti sindrom genetik langka, begitu pula dengan bocah empat tahun ini.
Mirisnya, saat anak laki-laki ini berjuang untuk hidupnya, ia justru menerima komentar kejam dari orang dewasa.
Padahal dukungan secara psikologis sangat dibutuhkan bagi para pasien dan keluarganya.
Melansir Metro, Senin (16/9/2019), ibu dari anak kecil tersebut mengatakan kagum dengan komentar kejam yang diterimanya, terutama dari orang dewasa.
Banner Sears didiagnosis dengan sindrom ROHHAD (rapid-onset obesity with hypothalamic dysregulation, hypoventilation, and autonomic dysregulation) pada Juni tahun lalu, beberapa bulan setelah berat badannya meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan dan ia mulai mengalami masalah pernapasan.
Sindrom itu, yang berdampak pada sistem saraf otonom dan anak itu memiliki berat sekitar 31 kilogram - hampir dua kali rata-rata untuk anak seusianya.
Ibunya, Lyndsay Sears (39), mengatakan dia terkejut dengan reaksi beberapa orang dewasa, menambahkan bahwa komentar mereka hanya menambah kesedihan yang datang dengan menerima kondisi yang membatasi hidup anak mereka.
"Orang bisa begitu kejam," katanya.
Baca Juga: Anak Kedua Dede Sunandar Idap Penyakit Langka Sindrom Williams, Organ Jantung Paling Terancam
Source | : | Metro |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR