:quality(100)/photo/2018/04/09/1423648387.jpg)
Advertorial
Intisari-online.com - Terlahir normal dan tidak memiliki kelainan adalah mimpi setiap anak pada umumnya.
Namun, seorang anak bernama Lalit Patidar (13) harus mendapati kenyataan pahit dirinya terlahir dengan penyakit langka yang menyebabkan wajahnya dipenuhi bulu.
Dikutip dari Daily Mirror pada Jumat (8/2/2019), Lalit Patidar dari India, menderita Hypertricosis, kondisi yang ditandai dengan pertumbuhan rambut pada wajah lengan dan bagian tubuh lain.
Karena kondisinya ini tak sedikit ia mendapatkan perlakuan kasar seperti dilempari dengan batu hingga dipanggil monyet.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Terlepas dari kondisinya ini, Lalit bahagia dengan hidupnya dan bermimpi menjadi perwira polisis suatu saat nanti.
Harapan kecil lainnya adalah, ia bisa menjalani operasi di masa depan sehingga anak-anak lain tidak takut bermain dengannya.
"Saya lahir dengan rambut terlalu banyak di wajah saya dan ini membuat saya berbeda," kata Lalit dikutip dari Mirror.
"Terkadang saya berharap seperti anak-anak lain, tetapi saya tidak bisa berbuat banyak tentang hal itu," lanjutnya.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Ibunya Parvatibai (42) adalah seorang ibu rumah tangga, dia sempat kaget ketika melihat putranya telahir dengan kondisi Lalit yang dipenuhi bulu.
Parvatibai mengatakan, "saya melihat Lalit setengah jam pertama setelah ia dilahirkan, saya kaget melihat tubuhnya ditutupi rambut begitu banyak."
"Kami segera menghubungi dokter, dan meangkas rambutnya, tetapi dokter mengatakan tidak ada obat untuk ini," katanya.
"Saya memiliki lima putri dan kami berdoa di kuil untuk memiliki putra, doa kami dijawab ketika Lalit lahir," lanjutnya.
"Dia berbeda, tetapi masih sangat istimewa karena dilahirkan dengan banyak doa khusus," terangnya.
Meski terbiasa dengan kondisinya ini, Lalit sering menjalani hari-hari yang buruk karena kelebihan rambut di wajahnya.
Ia kesulitan bernafas, dan pengelihatan, orang tuanya telah melakukan segala cara dan perawatan tetapi tidak membuahkan hasil.
Baca Juga : Jika Ada Orang yang Membenci Anda Tanpa Alasan, Jangan Terlalu Galau, Itu Sudah Hukum Alam
Selain ibunya, ayahnya Bangkatlal Patidar (45) juga mengungkapkan hal yang sama seperti ibunya.
"Ketika Lalit berusia dua tahun, saya membawanya ke rumah sakit besar di Baroda, India, di mana dokter memeriksanya," katanya.
"Setelah memeriksanya, mereka mengatakan kepada saya bahwa tidak ada obat untuk itu dan jika mereka menemukan obat apa pun, mereka akan memberi tahu saya." lanjutnya.
Tak jarang pula Lalit mendapatkan perlakukan kasar ketika berada di luar desa asalnya.
"Kadang-kadang ketika saya berada di kota yang sibuk, orang-orang datang dan menatap saya.Beberapa bahkan memanggil saya monyet," kata Lalit.
"Ada saat-saat ketika anak-anak lain melempari saya dengan batu dan memanggil saya," lanjutnya.
"Tetapi keluarga dan teman-teman saya datang untuk menyelamatkan saya dan membela saya selama insiden seperti itu," tutupnya.
Baca Juga : Inilah Caranya Vitamin E Membantu Pertumbuhan Rambut Kita