Advertorial
Intisari-online.com - Kejadian seorang warga menggendong jenazah kembali terjadi.
Kali ini dialami seorang ibu yang menggendong jenazah bayi di Jalan akses Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (17/9/2019) sore.
Wanita itu terpaksa menggendong jenazah bayinya setelah motor yang ditumpanginya mogok di tengah jalan.
Kejadian ini langsung menjadi viral di media sosial setelah video wanita menggendong jenazah bayi diposting oleh akun instagram jakarta.terkini.
Ditemui TribunJakarta.com, wanita bernama Dian Islami Yati (36) itu saat itu ia hendak membawa jenazah tersebut ke rumah duka di Kampung Malaka I, RT 07/RW 12 Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
Dian menuturkan, jenazah bayi laki-laki itu ia bawa dari Puskesmas Kecamatan Cilincing dengan dibungkus beberapa lapisan kain.
Jenazah itu baru saja meninggal dunia setelah lahir prematur dari janin anak Dian, IAS (16), pada Selasa siang.
Saat itu Dian dibonceng oleh keponakannya untuk membawa bayi itu ke rumah duka.
Namun, sesampainya di tengah Jalan Akses Marunda, motor yang dinaiki Dian mogok karena kehabisan bensin.
Dian turun dari motor lalu berjalan kaki sambil menggendong jenazah tersebut, sementara keponakannya mendorong motornya bermaksud mengisi bahan bakar di pom bensin Akses Marunda.
"Saat itu dalam keadaan macet, di perempatan KBN motor mogok karena kehabisan bensin. Saya jalan sampe pom bensin. Itu macet banget saya jalan pelan-pelan," kata Dian Islami di rumahnya, Rabu (18/9/2019).
Ketika menyeberang ke arah pom bensin, Dian bertemu dengan tiga orang polisi yang tengah mengatur lalu lintas.
Salah satu polisi mendapati jenazah bayi yang digendong Dian, lalu bertanya siapa bayi itu.
Dian menjawab, bayi laki-laki itu adalah cucunya yang baru saja meninggal dunia.
Dian pun mengaku akan membawa bayi itu ke rumahnya untuk segera dikuburkan.
"Pas saya nyebrang, pas mau belok ke kanan ada pak polisi. Dia tanya, ini siapa, ini yang meninggal, ini cucu saya. Baru meninggal," jelas Dian.
Tak berapa lama setelahnya, seorang polisi lain bernama Aiptu I Wayan Putu Sumerta datang mengendarai mobil minibus.
Polisi itu pun menawarkan untuk mengantar Dian sampai ke rumahnya.
"Ya udah terus saya diantarkan sampai ke sini, ke rumah. Pak polisi itu juga sempat lama di sini, ngobrol-ngobrol," ucap Dian.
Dian baru tiba di rumahnya sekitar pukul 17.30 WIB. Lalu, jenazah bayi itu baru dimakamkan sekitar selepas salat Isya di TPU Malaka.
Dian menambahkan, bayi itu dilahirkan oleh anak keduanya, IAS, sekitar pukul 14.00 WIB kemarin siang.
Setelah keluar dari rahim IAS, bayi itu didapati tak bernyawa.
Jenazah bayi itu pun sempat ditempatkan di Ruang Bersalin Puskesmas Kecamatan Cilincing selama beberapa jam.
IAS juga menjalani rawat inap di ruangan itu. (Warta Kota/TribunnewsBogor.com/ Zaki Ari Setiawan/Naufal Fauzy)
Artikel ini pernah tayang di Tribun Bogor dengan judul Viral Wanita Jalan Kaki Gendong Jenazah Bayi di Jakarta Utara, Tindakan Polisi Tuai Pujian