Dia kemudian ditempatkan sebagai pemegang senjata pada Batalion 4, Gurkha Riffles ke-8.
Pada akhir April 1945, batalionnya menyeberangi Sungai Irrawaddy ke Burma (sekarang Myanmar) dengan Brigade Infanteri India ke- 89 dari Divisi Infanteri India ke- 7 .
Misi mereka adalah menyerang Jepang di utara Jalan Prome-Taungup.
Atas serangan itu, pasukan Jepang pun terkejut dan pada 9 Mei mundur ke desa Taungdaw di Burma barat laut.
Pada larut malam tanggal 21 Mei, pasukan Gurkha tertidur, kecuali Gurung yang sedang tugas berjaga.
Sementara itu, kelompok Gurung berada di parit yang paling jauh dari desa ketika serangan datang.
Setidaknya 200 tentara Jepang berusaha untuk mencapai Taungdaw.
Untuk mencapai area itu, mereka harus melewati Gurung.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR