Kebersamaan yang unik itu perlahan-lahan terenggut oleh kenyataan pahit yang harus kuhadapi.
Awalnya aku sulit menerima berita sakitnya. Karena semula kuperkirakan, secara genetik Ibu akan berusia panjang seperti nenekku yang sudah berusia 98 tahun tapi masih hidup sehat dan mampu menjalankan urusan rumah tangga.
la terlahir di keluarga sehat dan berumur panjang.
Baca Juga: BJ Habibie: Saya Tidak Pernah Tertarik Menjadi Presiden, Itu Terjadi Secara Tidak Sengaja
Aku semakin menyadari, begitu sulit untuk menyatakan betapa aku mencintainya.
Aku mencintai, memujanya, membutuhkannya dengan caraku sendiri.
Pada 22 Mei 2010 yang lalu, pembinaku yang memiliki senyum yang menyejukkan itu, pergi meninggalkan diriku untuk selama-lamanya.
Source | : | Buku 'Ibu di Mata Mereka' |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR