:quality(100)/photo/2018/04/22/3572694841.jpg)
Advertorial
Intisari-Online.com - Para arkeolog telah menemukan puing-puing tempat penyulingan besar-besaran di Tiongkok yang berasal dari dinasti Ming dan Qing.
Penemuan ini diyakini sebagai yang terbesar dari jenisnya yang pernah dilakukan di China, dengan ukuran yang membentang hingga 18.000 meter persegi.
Penemuan Pabrik Penyulingan Kuno
Dilansir dari Ancient Origins, Rabu (10/9/2019),melaporkan bahwa penyulingan itu digali secara kebetulan oleh pekerja konstruksi, di Kabupaten Suixi, Provinsi Anhui, yang berada di Cina timur.
Hal itu kemudian membuat para arkeolog kagum dengan ukuran penemuan yang begitu luas.
Chen Chao, seorang peneliti dari Institut Warisan dan Arkeologi Provinsi, menyatakan bahwa ”tiga tungku penyulingan dan lebih dari 30 tangki fermentasi” telah ditemukan.
Namun, sejauh ini, hanya 3.000 meter persegi dari 18.000 yang telah digali, masih banyak lagi yang dapat ditemukan.
Tempat penyulingan itu telah beroperasi selama beberapa abad.
Baca Juga: Inilah Muhammad Pasha Nur Fauzan, Cucu BJ Habibie yang Juga Tekuni Bidang Dirgantara
Di antara barang-barang lain yang telah ditemukan selama penggalian adalah tempat minum, asbak rokok.
Artefak khusus yang ditemukan di penyulingan kuno menunjukkan bahwa situs tersebut telah beroperasi selama berabad-abad.
Para peneliti percaya bahwa penyulingan berasal dari Dinasti Ming (1368-1644).
Ada bukti bahwa itu juga membuat semangat bagi dinasti yang terakhir yang memerintah Tiongkok, yakni Dinasti Qing (1644-1911).
Minuman Keras di Cina Kuno
Tradisi memang sangat populer di China kuno.
Minum minuman beralkohol berkualitas tinggi dipandang sebagai bagian dari gaya hidup yang halus dan berkembang.
Namun, minum berlebihan dan mabuk tidak dapat diterima secara sosial.
China adalah Rumah bagi Penyulingan Tertua Dunia
Hebatnya, penyulingan yang telah digali di Provinsi Anhui, berasal dari periode yang sama dengan yang tertua masih beroperasi di China.
Ini adalah Shu Jing Fang yang pertama kali didirikan oleh Master Wang pada 1408, lapor Destination Asia.
Tempat penyulingannya ada di Chengdu, China, selama Dinasti Ming dan produksi itu berjalan terus hingga lebih dari 600 tahun.
Tempat penyulingan ini terkenal dengan produksi White Spirit Baijiu, yang dianggap sebagai minuman nasional China.
Minuman yang dibuat dengan teknik dan keterampilan produksi tradisional ini telah terdaftar sebagai 'warisan budaya tak benda nasional' dan sangat bergengsi di seluruh China.
Sekarang ada sebuah museum yang "melestarikan peninggalan kuno Shui Jing Fang dari 600 tahun yang lalu."
Atas penemuan spektakuler ini, para arkeolog terus bekerja karena baru sepertiga dari tempat penyulingan yang terungkap.