Advertorial
Intisari-Online.com -Operasi Patuh 2019 yang digelar secara besar-besaran di seluruh Indonesia meninggalkan banyak cerita.
Razia lalu lintas yang digelar selama dua pekan mulai Kamis (29/8/2019) hingga Kamis (11/9/2019) itu menarik perhatian warga Indonesia.
Sebelumnya ada cerita tentang seorang ayah yang diperiksa anaknya sendiri saat terjaring razia di Bojonegoro.
Selain itu beberapa waktu lalu ada pengendara yang memamerkan jurus silatnya karena ditilang polisi.
Kali ini ada lagi cerita unik dibalik razia lalu lintas.
Viral video seorang pria pengendara sepeda motor menangis saat terjaring razia petugas kepolisian.
Dalam video itu terlihat pengendara yang mengenakan helm dan jaket berwarna hitam menangis sambil memasukkan sesuatu ke jok motornya.
Pria itu terus menangis, sembari terus direkam oleh petugas kepolisian.
Baca Juga: Masak Kacang dengan Panci Presto, Seorang Wanita Jadi Buta, saat Peluit Presto Berubah Bak Peluru
Tampak di samping pengendara itu seorang remaja yang sedang dinasihati oleh seorang polwan untuk menggunakan helm.
"Kamu ngerti kan kenapa harus pakai helm? Kamu mau menyusahkan orangtua mu? Makanya pakai helm," ujar polwan itu.
Dari penelusuran, diketahui bahwa peristiwa itu terjadi saat razia kendaraan bermotor yang digelar Satuan Lalu Lintas Polres Gowa di depan Masjid Syekh Yusuf, Jalan Mesjid Raya, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (9/9/2019).
KBO Satlantas Polres Gowa, Iptu Ida Ayu Made Arry mengatakan, pria itu menangis lantaran kaget dirinya diberhentikan polisi karena keponakan yang dibonceng tidak mengenakan helm.
Padahal, si keponakan yang berseragam SMP itu sudah memegang helm.
Saat itu polisi langsung menahan motor tersebut.
“Sebenarnya itu pengendara motor tidak melanggar, karena surat-surat dan kelengkapannya ada semua.
Sang Paman ini juga memberikan helm kepada keponakannya untuk dikenakan, cuma dasar anak-anak biasa ada yang bandel. Malah tidak dikenakan dan disembunyikannya, sehingga terjaring razia,” katanya, saat dikonfirmasi, Selasa (10/9/2019).
Ida lebih fokus menasihati sang keponakan karena dinilai menyusahkan orangtua.
“Setelah diperiksa kelengkapannya semua, saya lebih fokus menasihati sang keponakan yang bandel dan suka menyusahkan orangtua.
Setelah saya nasihati dan keponakannya telah kembali mengenakan helmnya, saya biarkan pengendara itu melanjutkan perjalanannya,” ujarnya.(Hendra Cipto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulViral Video Pengendara Motor Menangis Saat Terjaring Razia, Gara-gara Keponakan