Ulur pucuk anakan memiliki warna kecokelatan seperti dalam foto, sementara jika sudah dewasa warna kulitnya berubah menjadi kehijauan.
Ular pucuk umum di Indonesia, kecuali di wilayah Maluku dan Papua. Mereka banyak dijumpai di sekitar rumah, pekarangan, pinggir hutan, semak belukar, dan pepohonan.
Panganan ular pucuk antara lain cicak, kadal, bunglon, hingga burung kecil.
Pemicu ular berkepala dua
Amir menerangkan, hewan dengan dua kepala sebenarnya sesuatu yang wajar dan sangat mungkin terjadi di dunia hewan. Kondisi ini bisa dialami semua jenis hewan, tak terkecuali ular.
"Ini (ular berkepala dua) sama seperti manusia kembar siam. Ini karena saat pembelahan sel atau ketika embrio berkembang tidak sempurna," jelas Amir.
Lebih banyak kejadian di penangkaran
Diberitakan AFP, para ahli mengatakan kejadian ular berkepala dua sangat jarang ditemukan di alam liar.
Baca Juga: Spesies Baru Ikan Lele Ditemukan di Sungai Mahakam, Peneliti: 'Ikan Ini Bukanlah Ikan Purba'
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR