Advertorial
Intisari-online.com - Baru-baru ini kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang yang terjadi di KM 91 arah Jakarta pada Senin (2/9/2019) merenggut banyak korban jiwa.
Melibatkan setidaknya 21 mobil, kecelakaan beruntun Tol Cipularang mengakibatkan 8 korban meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Menurut laporan dari kepolisian, kecelakaan beruntun Tol Cipularang ini diduga terjadi akibat adanya dump truck yang hilang kendali saat melaju kencang menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Mengutip Kompas.com, Dirgakkum Korlantas Mabes Polri Brigjen Pol Pujiyono Dulrachman menjelaskan, peristiwa nahas ini diawali dari sebuah kecelakaan tunggal.
Awalnya, ada sebuah truk yang terbalik di Km 91.
"Menunggu evakuasi, kemudian ada 5 kendaraan yang mengantri di belakangnya," ucap Pujiyono.
Saat 5 kendaraan tersebut mengantri hingga truk yang terguling itu selesai dievakuasi, tiba-tiba ada truk berisi tanah yang datang menyambar dari sisi belakang.
"Berikutnya ada truk lagi dari belakang yang muat tanah itu, hilang kendali.
"Remnya blong, sehingga menabrak kendaraan yang mengantri di depannya," terang Pujiyono.
Dari situ, kendaraan-kendaraan lain yang berada di belakang truk kedua ikut mengalami kecelakaan.
"Dan disusul, dibelakang truk yang kedua, ada 15 kendaraan tabrakan beruntun," imbuhnya lagi.
Hal yang hampir sama turut diceritakan oleh salah seorang korban selamat bernama Reva.
Sembari dirangkul agar bisa berdiri, Reva mencoba menceritakan kronologi kecelakaan nahas yang ia alami itu.
Pada detik-detik sebelum kecelakaan beruntun terjadi, Reva mengaku sempat mencium bau menyengat keluar dari truk pertama.
"Yang depan, yang truk, ketika saya bawa itu sudah bau, ga tau ban atau apa," ungkap Reva, dikutip Grid.ID dari Kompas TV.
Ketika truk yang pertama terguling, Reva bersama dengan 4 mobil lainnya berhasil mengerem dan menjaga jarak.
Reva dan 4 pengemudi lain di depannya juga sempat mengantri guna menunggu truk pertama dievakuasi.
Di saat mengantri itu lah, mobil yang dikendarai Reva dan 4 kendaraan lainnya ditabrak dari truk tanah yang melaju kencang dari arah belakang.
"Yang di depan kita ngerem, pelan-pelan jaga jarak.
"Ketika ngerem gitu, udah ngantri, tiba-tiba dari belakang kehantam," tutupnya. (Agil Hari Santoso/Grid.ID)
Artikel ini pernah tayang di Grid.ID dengan judul Detik-detik Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang Versi Korban Selamat, Cium Bau Menyengat Sesaat Sebelum Dihantam Truk dari Belakang