Advertorial
Intisari-online.com - Penasaran dengan obyek misterius memang lumrah bagi manusia.
Namun, jika Anda penasaran dengan seekor hewan msiterius sebaiknya berhati-hati, karena bisa saja hewan misterius tersebut berbaya.
Mengutip dari The Sun, pada Senin (2/9/19), para wisatawan ini juga terkejut dan penasaran ketika melihat hewan berbulu di antara bebatuan.
Kelompok penjelajah itu menemukan hewan berbulu itu secara tidak sengaja di sebuah gua, yang berbatasan dengan Alamos, Sonora di Meksiko.
Karena penasaran dengan makhluk misterius berbulu itu mereka mencoba menyentuhnya.
Namun karena takut, mereka menggunakan kayu untuk mencoba membangunkan hewan itu.
Sayangnya, bukan hewan tersebut yang terbangun namun mereka justru membangunkan makhluk lain yang hidup di tubuh hewan berbulu itu.
Ratusan makhluk mirip laba-laba kecil muncul dan menyerbu para wisatawan itu setidaknya selama 20 detik.
Baca Juga: Lewat Pasar idEA, Pelaku UMKM Diharapkan Makin Optimis untuk 'Go Global'
Kemudian, serangga itu merangkak naik ke membuat para penjelajah itu segera berlari meninggalkannya.
Kejadian itu menjadi viral setelah diposting di twitter dan disukai lebih dari 28.000, namun beberapa diantara tidak memberi respon positif.
Seorang pengguna Twitter mengatakan, "mengapa tidak membiarkan mereka, mengagumi atau menghancurkan, mungkin itu adalah sarang mereka."
Terlepas dari makhluk kecil yang tampak seperti laba-laba, sebenarnya hewan ini adalah salah satu jenis arakhnida yang sering dikenal pemanen.
Mereka tidak berada di sarang melainkan hidup berkoloni dan terkadang terlihat seperti hewan besar.
Jadi hewan berbulu besar itu, sebenarnya adalah para laba-laba yang bergabung menjadi satu dan terlihat seperti hewan berbulu besar.
Hewan itu akan bubar, jika merasakan goyangan atau ada yang menyentuhnya.
Sebagian besar hewan ini aktif di malam hari, hewan ini biasanya menghabiskan waktu berkerumun untuk menghangatkan diri.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipularang: Benarkah Tol Cipularang Km 90 Dibangun dengan Desain yang Salah?
Juga diyakini hewan ini bisa meningkatkan efek bau beracun yang dilepaskan, jika ada hewan atau makhluk yang mengusiknya.
Laporan video ini muncul setelah sebuah penelitian mengklaim laba-laba menjadi lebih agresif karena perubahan iklim.
Peristiwa aneh seperti siklon tropis dapat memiliki dampak evolusi pada laba-laba di daerah rawan badai, yang merupakan wilayah di mana laba-laba paling agresif memiliki peluang terbaik untuk bertahan hidup.