Advertorial
Intisari-online.com - Baru-baru ini, sebuah penemuan yang mengguncang Jerman terjadi.
Penemuan terhadap besi berkarat ini membuat geger membuat ribuan orang di Jerman diamankan.
Akibatnya lebih dari 15.000 orang dievakuasi dari kota Hanover, Jerman.
Hal itu tak lain setelah aparat mengumumkan penemuan bom yang berasal dari era Perang Dunia II.
Warga dari ibu kota Saxony Bawah itu diperintahkan meninggalkan rumah pada Senin malam waktu setempat (2/9/2019).
Sebab, ada peledak dengan bobot 250 kg.
Pemerintah kota dalam twit-nya menjelaskan, tim gegana Jerman segera datang dan melakukan prosedur untuk mematikan bom era Perang Dunia II itu.
Dilansir AFP, pemerintah kemudian mengumumkan bom sudah dijinakkan pukul 01.07 Selasa (3/9/2019) aktu lokal, dengan penduduk kembali dari evakuasi mereka.
Baca Juga: Intisari Advis Medis: Batuk Bisa Pertanda Payah Jantung
Bom era Perang Dunia II itu merupakan penemuan umum di Hanover, kota bagi 500.000 orang dan menjadi salah satu target serangan Sekutu selama konflik.
Juni lalu, terdapat juga peledak era perang tersebut yang ditemukan dekat area populer ibu kota Jerman, Berlin, Lapangan Alexanderplatz yang menggegerkan warga lokal.
Kemudian pada 2017, sebanyak 65.000 orang harus dievakuasi dari Frankfurt setelah ditemukan bom buatan Inggris seberat 1,4 ton, dan menjadi evakuasi terbesar sejak 1945.
Dikutip oleh harian Jerman Der Spiegel, pakar menyatakan dari jutaan bom yang dijatuhkan Sekutu selama Perang Dunia, setidaknya satu dari 10 di antaranya gagal meledak.
Adapun pada Senin malam, tim gegana juga menjinakkan bom yang ditemukan di Cologne. Namun, upaya itu harus dibayar dengan evakuasi sebanyak 4.800 orang. (Ardi Priyatno Utomo/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bom Era Perang Dunia II Ditemukan, 15.000 Orang Dievakuasi dari Kota di Jerman"
Baca Juga: Tak Hanya Iuran BPJS Kesehatan yang Naik, Tapi Tarif Listrik 900 VA Juga Akan Naik