Intisari-Online.com - Seorang penderita dewasa datang dengan keluhan batuk yang telah berlangsung selama beberapa minggu dan tidak kunjung sembuh meski telah berobat ke dokter A.
Ia memperlihatkan foto sinar X yang mencantumkan diagnosis hasil kesimpulan dokter rontgen, yakni bronkopneumonia.
Diagnosis itu dia teruskan begitu saja tanpa melalui konfirmasi ke dokter A, juga tanpa dirinya diperiksa. Antibiotik yang disarankan dokter dibelinya tanpa resep, berharap “sekarang saya akan sembuh”.
Sayangnya, harapan kandas. Dia masih batuk seminggu kemudian, malah lebih keras dan berlendir.
Akhirnya, ia mengunjungi kamar praktik saya. Dijelaskannya semua yang telah terjadi sambil menyatakan keheranannya mengapa tak juga sembuh.
Berapa banyak orang mengalami kesalahkaprahan seperti ini? Apa yang sebenarnya telah terjadi?
Source | : | Majalah Intisari |
Penulis | : | Natalia Mandiriani |
Editor | : | T. Tjahjo Widyasmoro |
KOMENTAR