Advertorial

Balita 11 Bulan Tersengat Listrik Saat Main Odong-odong, Begini Cara Tangani Anak yang Tersengat Listrik

K. Tatik Wardayati
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Seorang anak balita meninggal setelah tersetrum listrik pada saat bermain dengan permainan yang dioperasikan dengan koin di Cina Timur.
Seorang anak balita meninggal setelah tersetrum listrik pada saat bermain dengan permainan yang dioperasikan dengan koin di Cina Timur.

Intisari-Online.com – Sudah menjadi kewajiban orangtua untuk menjaga anak-anaknya terutama anak balita termasuk saat mereka sedang bermain.

Karena bahaya bisa mengintai di mana saja dan kapan saja, termasuk tersetrum listrik.

Seperti kisah berikut ini.

Seorang anak balita meninggal setelah tersetrum listrik pada saat bermain dengan permainan yang dioperasikan dengan koin di Cina Timur.

Baca Juga: Penasaran dan Memutar-mutar Kepala dalam Sumber Listrik, Kucing Ini Tersetrum Ringan, Ada-ada Saja!

Bocah berusia 11 bulan dari Fuzhou di provinsi Fujuan, China ini menyentuh kawat yang terpapar pada permainan mobil yang dioperasikan koin alias odong-odong, demikian dilaporkan South China Morning Post.

Kecelakaan itu terjadi sekitar tengah hari pada hari Kamis tanggal 19 April 2018, di luar sebuah toko di daerah perumahan kota.

Bermain bersama kakeknya di sebuah pertokoan, bocah itu sedang naik odong-odong listrik beberapa menit sebelum kecelakaan.

Setelah selesai permainan, sang kakek menurunkan bocah itu dan mendudukkannya di tangga di belakang mesin.

Tanpa diketahui oleh lelaki tua itu, ternyata odong-odong itu memiliki kabel terbuka yang bisa dijangkau oleh cucunya itu.

Baca Juga: Akibat Aliran Listrik Kakak Syahrini Meninggal Dunia, Ponsel Jadi Salah Satu Penyebab Kematian Setelah Tersetrum

Bocah itu menyentuhnya dan listrik itu pun membuatnya pingsan seketika.

Seketika, bocah itu pun dibawa ke rumah sakit, namun dinyatakan meninggal.

Sejak itu, odong-odong itu tidak dioperasikan lagi dan pemilik toko dipanggil kepolisian untuk diselidiki.

Polisi mengatakan kepada Harian Kota Selat, bahwa insiden tersebut masih dalam penyelidikan, tetapi pada tahap saat itu bukan kasus pidana dan mungkin akan berakhir dengan gugatan perdata.

Wahana odong-odong seperti itu merupakan hal biasa ada di luar toko serba ada di Cina, bahkan di Indonesia.

Peringatan bagi orangtua, agar selalu memperhatikan anak-anak saat bermain terutama di wahana permainan yang menggunakan listrik.

Menangani anak yang tersengat listrik

Bila mengalami kejadian seperti di atas, berikut ini seperti dilansir dari kompas.com, yang bisa Anda lakukan.

- Matikan sumber arus listrik atau cabut kabel yang menyebabkan sengatan, jika aman.

- Jika arus listrik tidak bisa dihentikan, dorong korban dengan alat yang tidak menghantarkan listrik, misalnya sapu, kursi, atau tongkat kayu.

- Gunakan alas kaki atau berdirilah di atas bahan yang tidak menghantarkan listrik seperti matras karet atau tumpukan koran.

Baca Juga: Kasus Gadis 5 Tahun yang Kesetrum Dekorasi Mal: Seperti Ini Pertolongan Pertama pada Orang yang Kesetrum

- Hubungi klinik kesehatan terdekat.

- Setelah pasien aman, cek pernapasan dan denyut jantung pasien. Jika ditemukan henti napas atau jantung, lakukan pertolongan pertama sesuai kemampuan.

- Tetap bersama pasien sampai bantuan kesehatan tiba.

Anda mungkin saja bermaksud baik dan ingin membantu, namun perhatikan juga hal-hal berikut ini supaya upaya pertolongan tidak akan malah berakibat fatal bukan saja bagi korban, tapi juga bagi Anda yang menolongnya.

- Hindari posisi terlalu dekat dengan korban jika tersengat oleh kabel listrik tegangan tinggi.

- Jangan menarik atau mendorong korban dengan tangan kosong, handuk basah, atau bahan logam jika korban masih berkontak dengan arus listrik.

- Jangan memindahkan korban setelah arus dimatikan, kecuali ada risiko kebakaran atau ledakan.

Sengatan listrik dapat menimbulkan komplikasi berupa kerusakan saraf atau patah tulang, sehingga mengubah posisi korban dapat memperparah komplikasi yang ada.

Baca Juga: Peringatan untuk Orangtua! Lakukan Ini Pada 'Charger' Ponsel yang Tak Dicabut, Balita Ini Meninggal Tersetrum

Artikel Terkait