Ritual Hindu kuno tersebut mengharuskan seorang wanita yang ditinggal suaminya atau sedang menjanda untuk melakukan penghormatan kepada sang suami.
Penghormatan tersebut berupa membakar dirinya sendiri dalam keadaan hidup.
Nantinya janda ini akan mengikuti sang suami untuk berada di akhirat bersama.
Pengorbanan diri dianggap oleh beberapa orang sebagai cara untuk melarikan diri dari karma buruk dan menerima kebebasan dari perilaku berdosa.
Orang yang melakukan Sati tidak dianggap melakukan bunuh diri yang dipandang negatif di seluruh Hindu- tetapi dianggap sebagai tindakan yang benar.
Sati sendiri berawal dari nama istri Dewa Shiva.
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR