Advertorial
Intisari-online.com - Harta terpendam memang selalu menarik untuk diburu, namun jangan sampai salah menemukan harta karun ya.
Karena jika salah malah benda mengerikan seperti ini yang akan Anda bawa pulang.
Mengutip dari All That Intersting pada 2017 silam, seorang pria pemburu harta karun menemukan benda misterius yang disangkanya adalah harta karun.
Ketika berburu harta karun dengan detektor logam bersama anak-anaknya, pria ini menemukan benda misterius tersembunyi di dalam tanah.
Kemudian, setelah menggalinya dia menemukan benda yang dikiranya adalah peti harta, lalu mengangkutnya dengan truk untuk dibawa pulang ke rumahnya di Duplek di Utara Slovenia.
Benda tersebut dikatakan memiliki berat sekitar 550 pound (249 kg).
Namun, setelah membawanya kerumah situasi berubah menjadi genting setelah dia mengetahui bahwa benda tersebut adalah bom milik Amerika Serikat yang belum meledak dari Perang Dunia II.
Kemudian memutuskan untuk menelpon polisi, akibatnya sekitar 400 orang dievakuasi dari Duplek, dan memicu ketakutan masal.
Bom tersebut diperkirakan berusia sekitar tujuh dekade, atau sekitar 75 tahun.
Untungnya bom tersebut tidak meledak, jadi tidak ada yang terluka, karena bisa saja hal buruk terjadi.
Meski berusia 75 tahun, bom itu masih berbahaya dan rentan terhadap ledakan yang tidak terkendali.
Tim pembongkatan dalam situasi berbahaya, ketika terluka setelah mekanisme pengapian bahan kimia pada bom selama proses pembongkaran.
Namun, para profesional berusaha melucuti bom Duplek.
Sementara pihak berwenang menangani bom itu, mereka memutuskan untuk memberi hukuman pada orang yang menemukannya.
Hal itu karena pria yang menemukannya tidak segera menghubungi polisi dan malah membawanya pulang ke rumah.
Hal itu membuatnya menghadapi dakwaan gangguan publik yang membawa hukuman penjara lima tahun.
Secara keseluruhan, para ahli memperkirakan ada 2,7 juta ton bom yang dijatuhkan Sekutu di Eropa selama Perang Dunia II.
Sekitar 10 persen di antaranya tidak meledak, dan seharusnya hal semacam ini bisa diatasi.