Advertorial
Intisari-Online.Com -Menstruasi atau meluruhnya ovum yang tidak dibuahi bersama dinding rahim merupakan siklus bulanan pada wanita.
Setiap wanita normal yang sudah memasuki usia subur alias baligh akan mengalami menstruasi atau haid.
Pada umumnya perempuan akan mendapat menstruasi pertamanya sekitar usia 12 tahun, dengan usia mulai mendapatkannya bisa pada rentang 10-15 tahun.
Tapi ada satu hal yang harus diketahui, menurut Krishna Wood White, MD, MPH, seperti yang ditulisnya di laman kidshealth.org, sebagian besar gadis mendapat menstruasi sekitar 2 tahun setelah payudaranya mulai berkembang.
Baca Juga: Merasa Tak Nyaman Pakai Pembalut Saat Menstruasi? Mungkin Anda Bisa Beralih ke Menstrual Cup!
Tanda lain adalah cairan keputihan (semacam lendir) yang mungkin dilihat atau dirasakan gadis di pakaian dalamnya.
Ini biasanya terjadi sekitar 6 bulan hingga satu tahun sebelum seorang gadis mendapatkan menstruasi pertamanya.
Nah, di menstruasi pertamanya seorang gadis, menstruasinya kemungkinan datang tidak teratur. Ini normal pada awalnya.
Kira-kira 2–3 tahun setelah menstruasi pertamanya, menstruasi seorang gadis akan muncul setiap 4-5 minggu sekali.
Baca Juga: Merasa Kembung dan Gemuk, Ini yang Dirasakan Wanita Menjelang Menstruasi
Adapun banyaknya darah menstruasi yang keluar pada seorang gadis biasanya hanya kehilangan beberapa sendok makan darah selama seluruh periode.
Maka dari itu dirinya harus mengganti pembalut, tampon, atau cangkir menstruasi sekitar 3-6 kali sehari.
Satu hal yang harus menjadi catatan kita semua, seorang gadis, apalagi yang baru pertama kali merasakan menstruasi, bisa mengalami apa yang dinamakan PMS (sindrom pramenstruasi).
Ini adalah ketika seorang gadis memiliki gejala emosional dan fisik yang terjadi sebelum atau selama haid.
Baca Juga: Tak Manusiawi, Wanita India Dipaksa Operasi Angkat Rahim Agar Tak Ganggu Pekerjaan Setiap Menstruasi
Gejala-gejala ini dapat meliputi kemurungan, kesedihan, kecemasan, kembung, dan jerawat. Gejalanya hilang setelah beberapa hari pertama menstruasi.
Nah, hal ini pula yang bisa jadi dialami dua orang gadis asal Amerika ini.
Seperti kejadian yang dimuatdalam Nakita.id yang mengutip dari Boldsky, dua orang wanita asal Seattle, Amerika Serikat, menggunakan cara nekat dengan niat membuat fase menstruasinya cepat selesai.
Mereka menggunakan selang vacuum cleaner untuk menyedot darah menstruasi.
Baca Juga: Wanita Perlu Tahu Kalau Telat Menstruasi Belum Tentu Hamil, Bisa Jadi Penyebabnya 8 Hal Ini!
Cara tak wajar ini menyebabkan keduanya mesti dilarikan ke rumah sakit karena mengalami syok.
Dokter yang menangani kedua wanita berusia 19 dan 23 tahun tersebut membagikan cerita ini di media sosial, memperingatkan agar tak ada yang mencoba cara nekat ini.
Selain sang dokter, perawat yang juga bertugas menangani kedua wanita itu memberikan peringatan.
Ia membenarkan jika dua wanita ini memang salah kaprah menggunakan vacuum cleaner.
"Vacuum cleaner sekarang sangat kuat. Bisa saja menghisap lebih dari darah," tegas sang perawat.
Perawat itu juga menjelaskan aliran darah saat menstruasi merupakan ritme stabil yang telah disesuaikan oleh tubuh.
Menggunakan peralatan seperti vacuum cleaner bisa meningkatkan aliran darah hingga 1000 kali dan tubuh tak akan mampu bertoleransi, akhirnya terjadi syok.
Banyak petugas medis yang meningatkan agar tak ada yang mencoba-coba cara berbahaya ini.
Baca Juga: Manfaat Air Rebusan Jahe Bagi Wanita, Bisa Redakan Nyeri Menstruasi Hingga Cegah Kanker Ovarium
Ketika nyeri haid tak tertahankan, sebaiknya pilih untuk meredakannya dengan kompres air hangat atau berkonsultasi ke dokter.(Gazali Solahudin)
Artikel ini telah tayang di gridhealth.id dengan judulJengkel Karena Menstruasi-nya Lama, Gadis ini Melakukan Hal Bodoh, Untungnya Cepat Dilarikan ke Rumah Sakit