Intisari-Online.com – Seperti diketahui bahwa setiap bulan setiap wanita mengalami menstruasi.
Biasanya menstruasi ditandai dengan kram hingga perubahan suasana hati yang disebut PMS.
Namun periode menstruasi setiap wanita berbeda-beda. Apalagi jika usianya semakin bertambah.
Hal ini dikarenakan seiring bertambahnya usia, menstruasi Anda akan terus menyesuaikan diri dan berkembang.
Baca Juga : Tak Hanya Makanan dan Barang, Kini Ginjal Untuk Transplantasi Juga Bisa Dikirim Menggunakan Drone
Sebagian berkat perubahan hormon yang berkaitan dengan usia normal serta pengalaman seperti kehamilan dan perimenopause.
Dan hal ini perlu Anda perhatikan. Sebab, jika Anda tidak mengerti, mungkin saja itu merupakan tanda sesuatu yang serius.
Ini perubahan periode menstruasi Anda dari usia 20 tahun hingga 40 tahun seperti dilansir dari Bright Side pada Rabu (1/5/2019).
Di usia 20-an
Jika Anda menghabiskan sebagian besar masa remajanya dengan mengalami periode menstruasi yang berat (seperti kram dan sakit), maka ada kabar baik ketika Anda memasuki usia 20 tahun.
Sebab, rasa sakit Anda akan berkurang. Ini dikarenakan aliran darah Anda akan kemungkinan menjadi lebih konsisten.
Mengapa?
“Sangat umum bagi anak perempuan untuk tidak berovulasi secara teratur,” kata Lauren Streicher, MD, seorang ob-gin yang berbasis di Chicago, Amerika Serikat.
“Dan tanpa ovulasi teratur, menstruasi Anda akan lebih tidak menentu.”
Di sisi lain, ketika siklus Anda mereda dan keluar kurang lebih setiap bulan, Anda juga akan mulai mengalami PMS, kram, dan nyeri payudara.
Jika Anda tidak terbiasa berurusan dengan efek samping ini setiap bulan, itu bisa menjadi ‘hal biasa’.
Baca Juga : Sejarah Panjang Kekerasan di Sri Lanka, Serta Hubungannya dengan Aksi Pengeboman dan ISIS
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR