Advertorial

Masuk Taman Safari dengan Mobil dan Bertemu Badak yang Sedang Mengamuk, Maka Beginilah Jadinya

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Nieko Octavi Septiana

Tim Redaksi

Seekor badak yang sedang marah menabrak mobil yang di dalamnya membawa petugas safari, dan melemparkannya.
Seekor badak yang sedang marah menabrak mobil yang di dalamnya membawa petugas safari, dan melemparkannya.

Intisari-online.com - Ketika hewan berukuran besar mengamuk terkadang hal mengerikan bisa terjadi.

Misalnya kasus berikut ini, baru-baru ini sebuah peristiwa mengerikan tertangkap kamera di mana sebuah mobil yang dikendarai petugas taman safari dihentikan oleh seekor badak.

Mengutip Daily Mirror pada Rabu (28/8/19), peristiwa tersebut terjadi di Taman Serengeti di Hodenhagen, Jerman Utara.

Seekor badak yang sedang marah menabrak mobil yang di dalamnya membawa petugas safari, kemudian melemparkannya.

Baca Juga: Pedih! Pernikahan Gagal Karena Pasangan Wanitanya Meninggal Dunia, Pria Ini Tetap Menikah dengan Jenazahnya

Menurut keterangan badak tersebut bernama Kusini (30) dia mengamuk dan menghancurkan mobil, dengan cara membalikannya berkali-kali.

Kejadian mengerikan itu terekam oleh kamera seorang pengunjung di Taman Serengeti, di Hodenhagen di Jerman Utara pada awal pekan ini.

Ajaibnya, petugas taman safari dalam mobil itu lolos dari maut dan hanya mengalami luka kecil dan memar.

Namun, mobil tersebut hampir hancur total, setelah mengalami kerusakan parah terutama pada bagian atap dan jendelanya.

Baca Juga: Polisi Gerebek Kamar Pedofil dan Temukan Koleksi 30.000 Foto Serta Manekin Seukuran Anak-anak, Nur Fitri Merasa Tak Melakukan Kesalahan

Menurut keterangan manajer taman, Fabrizio Sepe, tidak jelas mengapa Kusini sangat marah.

Dia menambahkan bahwa hewan itu baru saja berada di kebun binatang selama 18 bulan dan mungkin masih perlu menyesuaikan diri dengan lingkungan.

Kusini hanya diizinkan untuk berkeliaran di taman itu pagi hari dan malam hari supaya tidak menimbulkan ancaman bagi pengunjung lain.

Saat ini jumlah badak di alam liar telah berkurang, dalam beberapa dekade terakhir hewan ini menjadi sasaran perburuan liar.

Baca Juga: Tak Hanya Turunkan Tekanan Darah dan Lawan Kanker, Ini 7 Manfaat Kesehatan Labu Siam yang Mengejutkan

Pada awal abad ke-20 500.000 badak hidup di Asia dan Afrika, namun sekarang jumlahnya berkurang drastis.

Bahkan, sangat sedikit mereka yang bisa bertahan di luar taman nasional dan cagar alam.

Awal, tahun ini seorang pemburu badah di cagar alam meninggal, setelah diinjak oleh gajah kemudian di makan oleh seekor singa.

Korban adalah bagian dari kelompok pemburu gelap di Taman Nasional Krueger (KNP) Afrika Selatan.

Baca Juga: Pelaku Rudapaksa Terhadap 9 Anak di Bawah Umur di Mojokerto Tak Sudi Dijatuhi Hukuman Kebiri Kimia

Artikel Terkait