Advertorial

13 Tahun 'Didepak' Karena Dianggap Aneh, Kini Pluto Dipercaya Kembali Sebagai Sebuah Planet

Nieko Octavi Septiana
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Tiga belas tahun lalu, planet terjauh  dan terkecil, Pluto, didiskualifikasi, kini Pluto diklaim kembali sebagai Planet.
Tiga belas tahun lalu, planet terjauh dan terkecil, Pluto, didiskualifikasi, kini Pluto diklaim kembali sebagai Planet.

Intisari-Online.com -Jika Anda lahir sebelum awal 2000-an, kemungkinan Anda diajari tentang sembilan planet di tata surya.

Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto.

Namunpada 2006, buku pelajaran ilmu alam tentang tata surya harusditulis ulang.

Pasalnya para ilmuwan memilih untuk mengklasifikasikan ulang Pluto sebagai 'planet kerdil'.

Baca Juga: Ternyata, Gadis Berusia 11 Tahun Ini yang Memberi Nama 'Pluto' Saat Pertama Kali Planet Itu Ditemukan

Karena beberapa hal, Pluto kala itu disangsikan sebagai sebuah planet.

Sekarang, kepala NASA Jim Bridenstine telah mengungkapkan bahwa dia percaya Pluto harus diklasifikasikan sebagai planet.

Melansir Mirror, Senin (26/8/2019), Bridenstine berbicara di sebuah acara FIRST Robotics, “Asal tahu saja, menurut saya, Pluto adalah sebuah planet.

"Anda dapat menulis bahwa administrator NASA menyatakan Pluto sebagai planet sekali lagi. Saya terpaku pada hal itu, itulah cara saya mempelajarinya dan saya berkomitmen untuk itu.”

Baca Juga: Sputnik Planum, Jantung Pluto yang Buktikan Planet Kerdil Itu Tidak Mati

Dari penemuannya pada 1930 hingga 2006, Pluto digolongkan sebagai planet.

Namun, Pluto selalu dianggap sedikit aneh, karena orbitnya agak aneh, yang jauh dari lingkaran.

Pada tahun 1992, para ilmuwan mulai menemukan benda-benda di Sabuk Kuiper, banyak di antaranya kecil dan dingin, mirip seperti Pluto.

Jika kembalipada 2005, para astronom menemukan Eris, sebuah benda yang bahkan lebih besar dari Pluto, menimbulkan pertanyaan tentang apakah Eris juga sebuah planet, atau jika Pluto bukan satu-satunya.

Berbicara kepada space.com pada tahun 2005, Brian Marsden, anggota dari International Astronomical Union (IAU) yang ditugaskan untuk menentukan nasib Pluto, mengatakan, "Setiap kali kita berpikir beberapa dari kita mencapai konsensus, maka seseorang mengatakan sesuatu kepada perlihatkan dengan sangat jelas bahwa kami tidak.”

Baca Juga: Foto-Foto Terbaru Menunjukkan Pluto Serumit Apa yang Kita Bayangkan tentang Tata Surya

Akhirnya, setelah lebih dari setahun berdebat, keputusan dibuat untuk mengklasifikasikan ulang Pluto sebagai planet kerdil, karena aturan baru yang mengatakan bahwa planet-planet harus 'memiliki lingkungan 'bersih' di sekitar orbitnya.'

Karena orbit Pluto adalah bujur dan tumpang tindih dengan Neptunus, ia didiskualifikasi sebagai planet.

Artikel Terkait