2. Perdarahan vagina berat
Perdarahan vagina berat adalah efek aborsi seriusyang umumnya disertai dengan demam tinggi dan gumpalan jaringan janin dari rahim.
Biasanya, kondisi ini terjadi pada 1 dari 1000 kejadian aborsi.
Jika pendarahan vagina sangat berat, maka kasusnya bisa berujung pada kematian. Apalagi jika aborsi dilakukan secara ilegal dengan metode yang seadanya.
3. Kerusakan rahim
Kerusakan rahim adalah dampak yang terjadi pada Xiao Ju.
Biasanya kondisi ini terjadi pada sekitar 250 dari seribu kasus aborsi dan biasanya dilakukan pada usia kehamilan 12-24 minggu.
Kerusakan rahim termasuk kerusakan leher rahim, perlubangan (perforasi) rahim, dan luka robek pada rahim (laserasi).
4. Endometritis
Endometritis adalah kondisi peradangan pada lapisan rahim, dan biasanya karena infeksi.
Endometritis adalah risiko efek aborsi yang mungkin terjadi pada semua, namun lebih terutama untuk remaja.
Remaja perempuan dilaporkan 2,5 kali lebih mungkin untuk mengalami endometritis setelah aborsi dibandingkan wanita usia 20-29.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR