Advertorial

Diculik Sejak Balita, Seorang Wanita Bersatu Kembali dengan Orang Tuanya Setelah 30 Tahun Dalam Pertemuan yang Mengharukan

Nieko Octavi Septiana
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Seorang wanita yang diculik ketika masih balita 30 tahun yang lalu telah bersatu kembali dengan orang tuanya dalam suasana penuh haru.
Seorang wanita yang diculik ketika masih balita 30 tahun yang lalu telah bersatu kembali dengan orang tuanya dalam suasana penuh haru.

Intisari-Online.com -Seorang wanita yang diculik ketika masih balita 30 tahun yang lalu telah bersatu kembali dengan orang tuanya dalam suasana penuh haru.

Melansir Mirror, Sabtu (24/8/2019), Jin Ting, yang akrab dipanggil oleh orang tuanya sebagai Ting Ting, diculik pada 28 Agustus 1986 di Cina, ketikadia pergi sendiri untuk membeli buah untuk ibunya.

Orang tuanya, Jin Guosheng dan Chen Meilian, mencari anak mereka di kota-kota besar China selama beberapa dekade tetapi tidak dapat menemukannya.

Jin, dari Dengbu di Kota Yingtan, mengatakan, "Saya dan istri sayamencari ke mana pun kami pergi, bepergian ke sebagian besar kota-kota besar negara itu."

Baca Juga: Lakukan Upaya Pelarian, Seperti Ini Nasib Putri-putri Dubai yang 'Hilang' dan 'Diculik'

Pada bulan Maret tahun lalu, organisasi orang hilang China Baobei Huijia (Baby Back Home) menghubungi orang tua dalam upaya menyatukan kembali Jin Ting yang hilang dengan orang tuanya.

Organisasi ini telah berhasil menyatukan kembali lebih dari 2.000 anak yang hilang atau diperdagangkan dengan orang tua kandung mereka sejak 2007.

Mereka mengundang Jin untuk mendaftar di forum Baobei Huijia dan para sukarelawan segera melacak seorang wanita dengan usia dan deskripsi yang sama seperti Ting Ting, yang tinggal di kota Futian di Provinsi Fujian, Tiongkok Timur.

Wanita itu, yang sekarang menjadi ibu dari tiga anak, juga telah mendaftar ke forum dalam upaya untuk menemukan orang tuanya.

Baca Juga: Wanita Ini Menculik Bayi Baru Lahir dan Coba Menjualnya pada Orang yang Lewat di Jalan, Peringatan untuk Orangtua!

Relawan menghubungi wanita itu, yang dikenal sebagai Ping Ping, dan memintanya untuk mengambil tes DNA.

Jin dan istrinya sudah memberikan DNA mereka ke polisi pada tahun 2016, dan wanita muda itu cocok.

Keluarga itu bersatu kembali pada 13 Agustus di saat yang mengharukan.

Jin berkata, “Saya tidak tidur selama berhari-hari, seperti ada sesuatu yang mengalir bolak-balik di dalam hati saya. Anak perempuanku. Sudah 30 tahun.”

Empat hari kemudian, penduduk desa berkumpul ketika mereka menyaksikan reuni yangpenuh linangan air mata.

Baca Juga: Seorang Pria Nekat Terjun Ke Laut Berlumpur Demi Sebuah Meteran, Ada Kisah Haru di Baliknya

Jin berkata, "Dia memberi tahu kami bahwa dia memiliki kehidupan yang baik dan orang tua asuhnya memperlakukannya dengan baik."

Pasangan itu berencana untuk mengikuti Ting Ting kembali ke Futian untuk bertemu keluarganya asuhnya.

Dia menambahkan, "Kami akan berterima kasih kepada orang tua asuhnya dan kakek nenek angkatnya karena telah merawat putri kami dengan baik."

Namun masih belum diketahui apakahpihakyang terlibat dalam penculikan Ting Ting selanjutnya akan menghadapi tuntutan hukum.

Artikel Terkait