Intisari-Online.Com - Seorang backpacker wanita asal Inggris menceritakan kisah mencekamnya diculik oleh anggota geng motor bersenjata.
Dilansir dari The Sun (10/5/2019), gadis itu disiksa, ia diperkosa dan dipukuli oleh pria itu.
Pria jahat itu bahkan mengancam dengan mengatakan akan mencungkil mata backpacker malang itu selama dua bulan yang mengerikan.
Elisha Greer (24) melakukan wisata ke Australia, namun malang, ia diculik dengan seorang pria dengan mobil.
Baca Juga : Sedang Berwisata, Turis Ini Malah Diculik Kelompok Geng Bersenjata yang Meminta Tebusan Rp7 Miliar
Dalam mobil itu, Elisha melaju 1.000 mil melalui pedalaman Australia dengan pistol diacungkan ke kepalanya setelah diculik oleh Marcus Martin (23), pecandu narkoba.
Monster yang memiliki tato di wajahnya itu menyerangnya berulang kali, meninggalkan bekas luka di wajahnya dan memaksanya mengemudi dengan terus mengancam dengan ujung pisau.
Elisha mengatakan kepada The Daily Mail, "Dia menghancurkan hidung saya sehingga harus dibangun kembali di rumah sakit. Tulang rawan saya hancur, keluar dari sisi."
"Dia mencoba mencungkil mataku. Dia menghancurkan kakiku sehingga aku sulit berjalan."
Elisha yang ketakutan terlalu takut untuk meminta bantuan meskipun sekitar 100 orang melihat wajahnya yang babak belur.
Orang-orang melihatnya
Dia mencoba melakukan kontak mata dengan orang asing untuk mengisyaratkan kesedihannya, tetapi tidak ada yang datang menyelamatkannya.
Elisha menambahkan, "Ketika dia memasukkan saya ke dalam mobil, saya mencoba melakukan kontak mata dengan siapa pun dan hanya menatap ke luar jendela, jenis tatapan yang memaksa seseorang untuk bertanya, 'Apa yang Anda lihat?'
"Tetapi orang-orang hanya akan memalingkan muka. Suatu kali, di toilet seorang McDonald's, seorang gadis kecil bertanya kepada ibunya, "Ada apa dengan wajah wanita itu?"
"Ibunya menyuruhnya diam dan bergegas pergi. Aku ingin tahu apakah dia akan membaca ini sekarang?"
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR