Advertorial
Intisari-online.com - Jika Anda pernah pergi ke tempat wisata di mana ada hewan gajah kemudian Anda menaikinya mungkin Anda perlu memerhatikan bagaimana hewan itu dirawat.
Pada kenyataannya, tak sedikit hewan-hewan ini diperlakukan dengan kejam demi mebuat pengunjung terpuaskan.
Salah satunya adalah, realitas di balik industri wisata gajah di Thailand yang mungkin tak pernah Anda ketahui sebelumnya.
Mengutip World of Buzz pada Minggu (14/4/2019), Thailand memang dikenal sebagai negeri gajah putih, maka tak heran industri wisata gajah banyak bermunculan.
Baca Juga : Akhir Tragis Pemburu Satwa Liar, Tewas Diinjak Gajah Hingga Dimakan Singa Saat Berburu
Namun, sayangnya daya tarik yang memikat ini memiliki realitas yang begigu kejam dan tidak manusiawi di baliknya.
Menurut laporan langsung yang dipaparkan oleh WOB,mereka mengetahui bahwa ada pelatihan kejam yang harus dilalui oleh gajah demi menjadi hewan tunggangan di wahana tersebut.
Seorang pengguna Twitter bernama Fauzi, juga membagikan bagaimana gajah-gajah ini disiksa sehingga mereka bisa mengikuti intruksi pemiliknya.
Pada awalnya, anak-anak gajah dari gajah liar diculik dari ibu mereka kemdian dirantai.
Setelah itu, mereka akan mengalami beberapa pelecehan mental yang akan membuatnya tunduk pada pemiliknya.
Baca Juga : Waspadalah, 236 Daerah di Indonesia Endemis Penyakit Kaki Gajah, Seperti Apa Gejalanya?
Pelatihan hewan juga dalam bentuk menghancurkan gajah yang dikenal dengan sebutan Phajaan di Thailand artinya 'menghancurkan semangat gajah'.
Kemudian, gajah dewasa ditempatkan dalam kandang di mana mereka akan diikat dengan tali rantai yang kuat agar mereka tidak bergerak.
Kemudian mereka juga dipukuli setiap hari menggunakan berbagai senjata, yang dirancang untuk menyebabkan rasa sakit dan penderitaan.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Pada akhirnya, gajah akan menyerah dan kehilangan semangat untuk tidak melawan, pelatih juga menggunakan bullhook untuk memukul kepala gajah.
Hal itu dilakukan untuk mengingatkan gajah agar tetap tunduk, bahkan dalam postingan di Twitter, Faizal dia membagikan foto-foto bagaimana gajah-gajah ini disiksa.
Karena itu, penting bagi kita untuk selalu menyebarkan kesadaran tentang kekerasan hewan.
Meski tak banyak yang bisa kita lakukan dari industri kejam semacam itu, namun penting untuk mengatakan dan mulai berhenti melakukan kekejaman pada hewan.
Pada hakikatnya, hewan juga memiliki hak untuk hidup seperti manusia.
Baca Juga : Teknologi Kamera Smartphone Semakin Canggih, Eksplorasi Semakin Tanpa Batas