Para sarjana Eropa, telah mengajukan nama-nama yang berbeda di surat-surat peneliitian mereka.
Sebagian besar nama yang diberikan berkisar pada gagasan 'Hindia' dan 'pulau' dalam bahasa atau kata-kata yang berbeda.
Setelah bolak-balik memberi nama berbeda, George Samuel Windsor Earl, seorang etnolog Inggris, yang pertama kali menciptakan istilah 'Indunesia' ia memperkenalkannya ke dalam wacana ilmiah pada tahun 1850.
'Indus' berasal dari 'Hindia' sementara 'nesia' adalah bahasa Yunani untuk 'pulau' (nesos).
Baca Juga: Viral Akar Bajakah Obat Kanker Payudara, Padahal Bukan Obat, Malah Ada yang Beracun
Kemudian, James Richardson Logan, seorang sarjana Skotlandia, menggantikan 'u' di 'Indunesia' dengan 'o', dan jadilah nama 'Indonesia'.
Sejak saat itu nama Indonesia mulai akrab dikenal banyak orang, meskipun pada saat itu, Indonesia masih terbagi dalam beberapa kerajaan dan etnis yang berbeda.
Source | : | Intisari-online |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR