Meskipun waktu itu nama Indonesia telah lama berkembang, Belanda menolak nama tersebut, selama era kolonial, mereka bersikeras menyebutnya 'Hindia Belanda.'
Namun, selama gerakan kemerdekaan pada awal 1920-an, nama Indonesia mulai digaungkan kembali oleh orang-orang pribumi.
Para cendikiawan Indonesia yang mengenyam pendidikan tinggi, mengusulkan untuk merangkul nama 'Indonesia' untuk menggantikan label yang diberikan Belanda pada tanah air mereka.
Hal itu semata-mata untuk menyatukan ratusan kelompok etnis pribumi, dengan sistem dan otoritas sosial mereka sendiri.
Satu nama untuk mendefinisikan identitas dari seluruh wilayah dan lokalitas yang berbeda.
Hingga akhirnya para pemuda dari berbagai pulau dan kota mulai mendeklarasikan diri mereka sebagai pejuang kemerdekaan 'Indonesia'.
Source | : | Intisari-online |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR