Advertorial

Viral Akar Bajakah Obat Kanker Payudara, Padahal Bukan Obat, Malah Ada yang Beracun

Soesanti Harini Hartono
Soesanti Harini Hartono

Editor

Menyikapi informasi kesehatan jangan latah, akar bajakah yang viral sebagai obat kanker payudara sebenarnya bukan obat, malah ada yang beracun.
Menyikapi informasi kesehatan jangan latah, akar bajakah yang viral sebagai obat kanker payudara sebenarnya bukan obat, malah ada yang beracun.

Intisari-Online.com– Belum lama ini nama Indonesia kembali harum di kancah ilmiah pelajar internasional.

Setelah dua siswi SMAN 2 Kota Palangkaraya Kalteng diganjar penghargaan medali emas di Seoul, Korea Selatan.

Dua siswi ini bernama Aysa Aurealya Maharani dan Anggina Rafitri ini berhasil meraih Gold Medals pada ajang World Invention Creativity (WICO) di Seoul, Korea Selatan.

Baca Juga: Tak Hanya Manusia, Ternyata Orangutan Pun Merasakan Manfaat Bajakah, Tanaman Penyembuh Kanker dari Kalimantan Tengah

Keduanya mengenalkan akar bajakah tunggal yang tumbuh di tanah Kalteng.

"Akar bajakah tunggal ini ada di tanah Kalteng, bisa menyembuhkan kanker payudara. Tidak diketahui banyak mayarakat secara luas," papar Aysa, membuka pembicaraan saat berbincang dengan Kalteng Pos, Kamis (1/8/2019).

Hasil lab membuktikan kandungan akar bajakah antara lain saponin, alkoloid,steroid, terpenoid, flavonoid, tanin, dan phenolic yang dapat menyembuhkan tumor ganas. Bagaimana keampuhannya?

Artikel selengkapnya dapat dibaca di GridHEALTH.id