“Seperti Hidrokuinon dan Merkuri itu adalah bahan-bahan yang tidak boleh sembarangan ada di kosmetik. Merkuri sama sekali tidak boleh. Gatal, panas itu mungkin suatu proses daripada pengobatan supaya lebih putih dan lebih bersih, tetapi harus diberikan oleh dokter. Karena dokter sudah tahu dan akan menginformasikan ke pasien bahwa setelah memakai ini ada proses gatal, mengelupas dalam beberapa hari. Namun jika tidak ada keterangan dokter, siapa yang menjamin bahwa itu suatu proses, atau itu suatu efek samping yang tidak diinginkan," papar dr. Abraham yang ditemui Stylo.ID (18/06/2019) di klinik Kartika Estetika, Jakarta.
Pendapat senada juga diungkapkan oleh dr. Ruby Aditya, SpKK, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin mengenai kandungan zat pemutih kulit yang aman digunakan.
"Sebenarnya untuk memutihkan kulit itu memang memerlukan beberapa zat tapi apakah zat tersebut aman atau kandungan presentasi zat tersebut aman untuk digunakan. Tetapi zat tersebut harus diberikan oleh dokter dan diawasi dengan ketat penggunaannya. Terlebih tidak boleh digunakan oleh orang yang dalam kondisi hamil atau kulit sensitif," ungkap dr. Ruby ketika ditemui Stylo.ID di klinik Dermis Skin Specialist pada 13 Juni 2019.
Jawaban dari Pihak Shopee
Sebagai pihak terkait, Shopee juga menjelaskan bagaimana sistem yang mengatur setiap produk, khususnya produk kecantikan kulit yang dijual pada E-commerce tersebut.
Diakui Daniel Minardi, Head of Brand Management Shopee, Shopee memiliki tim untuk mengecek setiap produk yang dijual oleh seller.
“Kalau dalam skala besar lolos dari kita dan ada seller yang tidak memiliki BPOM, dari sisi shopee sendiri kita punya satu wadah yaitu shopee mall yang ketahuan ada penjual yang menjual barang tanpa BPOM, Shopee akan menghapus SKU (Stock Keeping Unit) penjual, memperingati penjual, dan penjual bisa saja dibanned dari shopee. Dari sisi shopee program itu akan terus kita lakukan, kita juga punya komunikasi baik dengan seller, tapi jika ada pergerakan baik dari BPOM atau siapapun untuk memperbaiki kualitas penjualan tentu akan kita dukung dan akan kita bantu untuk mensosialisasikan," ungkap Daniel ketika ditemui Stylo.ID di kantor Shopee pada 15 Maret 2019 lalu.
Proses Internal di Redaksi: Revisi, Editing, Cek HR Legal Corporate dan Konfirmasi
Setelah mengumpulkan banyak informasi terkait krim pemutih ini, proses editing dan revisi dilakukan hingga tanggal 22 Juli 2019.
Bukan hanya itu, tim Stylo.ID juga mengurus izin ke pihak HR Legal Corporate dan pihak Shopee sebelum menayangkan video liputan khusus yang sudah tayang sejak 12 Agustus 2019 di YouTube Channel Stylo Indonesia ini.
Dengan dilakukannya pengujian dan liputan khusus untuk mengusung kampanye #SEMUABISACANTIK ini, Stylo.ID berharap setiap wanita milenial dapat menjadi smart buyer saat membeli skincare secara online.
Bukan hanya tergiur harga murah, wanita milenial harus lebih teliti untuk mengetahui kandungan apa saja pada produk skincare yang akan mereka gunakan.
Baca Juga: Siapa Sangka, Daun Pisang Memberi 8 Manfaat Luar Biasa Bagi Kesehatan dan Kecantikan
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR