Intisari-Online.com - “Bu jemput saya, ya," kata Robert Piest lewat telepon dari toko tempatnya bekerja di Des Plaines, Illinois, Amerika Serikat.
Ketika Ny. Piest tiba di toko yang menjual obat-obatan, koran, rokok, dan sebagainya itu, Robert yang berumur 15 tahun meminta ibunya masuk dan menungg sebentar di dalam.
"Saya ingin berbicara dulu dengan seorang kontraktor yang menawarkan pekerjaan selama musim panas," katanya. Saat itu Robert cuma mendapat upah 2 dolar 85 sen per jam.
"Lumayan, upahnya lebih tinggi daripada yang saya dapat sekarang."
Robert keluar meninggalkan ibunya di toko. Lama ia tidak kem bali, sampai ibunya tidak sabar. Ny. Piest menyusul ke luar. Ternyata Robert tidak ada.
Setelah mencari-cari tanpa hasil, Ny. Piest pulang dengan khawatir. Ia lantas menelepon polisi. Hari itu tanggal 11 Desember 1978.
Baca Juga: Gegara Ada Ancaman Pembunuhan, Gangster Yakuza Kawal Kunjungan Soekarno ke Jepang
KOMENTAR