Kamar yang disebut "kamar suci" bukanlah terletak di lantai 7. Hotel Grand Inna Bali Beach pernah mengalami kebakaran besar pada 1993.
Api melahap hampir seluruh bangunan, kecuali satu buah kamar di lantai 3. Kamar bernomor 317 tersebut tak terbakar sedikit pun.
Baca Juga: Kisah Pilu Bung Karno di Akhir Kekuasaan, Sekadar Minta Nasi Kecap Buat Sarapan pun Ditolak
Menurut petugas hotel, kamar tersebut dulu kerap digunakan Soekarno untuk sembahyang. Kini kamar tersebut kerap disebut sebagai “Kamar Suci Bung Karno”.
Tiap hari Kamis, warga sekitar dan tamu hotel diperbolehkan “sowan” ke kamar ini. Kompas.com berkesempatan masuk ke kamar tersebut beberapa waktu lalu.
Kompas.com dilarang mengenakan alas kaki dan mengambil gambar saat memasuki ruangan ini. Kami akan menggambarkan kondisi ruangan tersebut.
Aroma dupa sangat menyengat begitu memasuki ruangan. Lantai ini dilapisi dengan karpet tebal layaknya kamar lainnya.
Di sisi kanan ruangan ada sebuah almari kaca besar yang di dalamnya terdapat foto-foto Bung Karno.
Ada juga beberapa botol minyak wangi tempo dan beragam perkakas lainnya. Di sisi kanan ruangan kami melihat kamar mandi yang masih menggunakan perabotan tempo dulu.
Ukuran kamar mandi tak terlalu luas. Berjalan ke sisi dalam kamar, kami melihat dua tempat tidur berukuran kecil.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR