Advertorial

Kamar di Hotel Tempat Berlangsungnya Kongres V PDI-P Ini Dianggap Sebagai ‘Kamar Suci Bung Karno’, Apa Keistimewaannya?

K. Tatik Wardayati
,
Ade S

Tim Redaksi

Salah satu yang dilakukan oleh Presiden Pertama RI ini, Ir. Soekarno, salah satunya di tahun 1963 meresmikan hotel berbintang lima pertama di Bali.
Salah satu yang dilakukan oleh Presiden Pertama RI ini, Ir. Soekarno, salah satunya di tahun 1963 meresmikan hotel berbintang lima pertama di Bali.

Intisari-Online.com – Meski sudah lama tiada, kharisma Bung Karno tetap saja melekat di dalam ingatan kita.

Apa yang sudah dilakukan Bung Karno untuk negeri kita ini patut diberikan penghargaan yang sebesar-besarnya.

Salah satu yang dilakukan oleh Presiden Pertama RI ini, Ir. Soekarno, salah satunya di tahun 1963 meresmikan hotel berbintang lima pertama di Bali.

Hotel yang terletak di Denpasar Selatan tersebut merupakan salah satu hotel bersejarah di Bali.

Baca Juga: Bukan Fatmawati, Ini Sosok Perempuan yang Setia Dampingi Bung Karno Hingga Ajal Menjemput

Di tempat inilah, di Hotel Grand Inna Bali Beach, Kongres V PDI-P, mulai digelar pada Kamis (8/8/2019).

Ada satu kamar yang pernah ditempati para kepala negara, yaitu Soekarno, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, sampai Joko Widodo. Kamar tersebut terletak di lantai 7.

“Ini kamar yang pernah ditempati Bung Karno. Kondisinya masih mirip, hanya saja kamar ini sudah direnovasi karena hotel ini pernah terbakar pada 1993. Setelah direnovasi, Ibu Megawati, Bapak Soesilo Bambang Yudhoyono juga pernah menginap di sini. Kemudian Bapak Joko Widodo juga pernah singgah di kamar ini pada tahun 2017,” tutur salah satu petugas hotel kepada KompasTravel saat berkunjung ke Hotel Grand Inna Bali Beach beberapa waktu lalu.

Kamar tersebut memiliki jendela besar yang menghadap langsung ke pantai. Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) tampak megah dari sini.

Baca Juga: Saat Bung Karno Murka kepada AS dan Tarik Indonesia Keluar dari IMF: Go to Hell with Your Aid!

Perabotan di ruangan tersebut terbuat dari kayu yang diukir. Selain kamar utama, di ruangan ini juga terdapat kamar-kamar lain yang berukuran lebih kecil, serta ruang pertemuan.

Kamar Suci Bung Karno

Kamar yang disebut "kamar suci" bukanlah terletak di lantai 7. Hotel Grand Inna Bali Beach pernah mengalami kebakaran besar pada 1993.

Api melahap hampir seluruh bangunan, kecuali satu buah kamar di lantai 3. Kamar bernomor 317 tersebut tak terbakar sedikit pun.

Baca Juga: Kisah Pilu Bung Karno di Akhir Kekuasaan, Sekadar Minta Nasi Kecap Buat Sarapan pun Ditolak

Menurut petugas hotel, kamar tersebut dulu kerap digunakan Soekarno untuk sembahyang. Kini kamar tersebut kerap disebut sebagai “Kamar Suci Bung Karno”.

Tiap hari Kamis, warga sekitar dan tamu hotel diperbolehkan “sowan” ke kamar ini. Kompas.com berkesempatan masuk ke kamar tersebut beberapa waktu lalu.

Kompas.com dilarang mengenakan alas kaki dan mengambil gambar saat memasuki ruangan ini. Kami akan menggambarkan kondisi ruangan tersebut.

Aroma dupa sangat menyengat begitu memasuki ruangan. Lantai ini dilapisi dengan karpet tebal layaknya kamar lainnya.

Baca Juga: Ulang Tahun Bung Karno ke-118: Ini 9 Istri Soekarno yang Cantik nan Anggun, dari 'Janda Perawan' hingga Penari Istana

Di sisi kanan ruangan ada sebuah almari kaca besar yang di dalamnya terdapat foto-foto Bung Karno.

Ada juga beberapa botol minyak wangi tempo dan beragam perkakas lainnya. Di sisi kanan ruangan kami melihat kamar mandi yang masih menggunakan perabotan tempo dulu.

Ukuran kamar mandi tak terlalu luas. Berjalan ke sisi dalam kamar, kami melihat dua tempat tidur berukuran kecil.

Kemudian di depannya bunga-bunga segar dari para pengunjung dipajang dengan begitu rapi.

Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Berebut 'Hati' Kaum Muda: Bung Karno Malah Pernah Dicemooh Pemuda Gara-gara Berpakaian Trendi

Melihat ke berbagai sisi kamar, masih tampak noda hitam akibat api yang sengaja tak dicat ulang oleh pengelola hotel.

Tak hanya sekedar mendapatkan pengalaman menginap di hotel bintang lima, Grand Inna Bali Beach yang sebentar lagi akan berubah nama menjadi Hotel Bali Indonesia juga menawarkan pengalaman tak terlupakan berwisata sejarah. (Sri Anindiati Nursastri)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "“Kamar Suci Bung Karno” di Hotel Tempat Berlangsungnya Kongres V PDI-P"

Baca Juga: 66 Tahun Lalu, AH Nasution Kepung Istana dengan Tank dan Meriam, Tapi Bung Karno Malah 'Cuek' Menghadapinya

Artikel Terkait