Advertorial
Intisari-Online.com -Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menanggapi komentar Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan tahun 2001-2004 Rokhmin Dahuri yang menyebut industri perikanan hancur lebur.
Tanggapan disampaikan Menteri Susi melalui akun Twitter miliknya @susipudjiastuti, Rabu, 7 Agustus 2019 dengan mengutip berita tentang sindiran Rokhmin Dahuri.
Berita selanjutnya, salah satu kisah menarik adalah kisah Raffi Stephanian, pria yang bekerja dengan mengais di trotoar jalanan kota New York ini.
Sehari-hari Raffi selalu menelusuri jalanan kota NYC dengan bermodalkan pinset kecil dan wadah kecil sebagai alatnya.
Baca Juga: Balita 'Hampir Buta' Setelah Diciuman Kerabat, Herpes Mulai Muncul dan Tubuhnya Lemas
Kedua berita di atas adalah berita populer Kamis (8/8/2019) pagi ini. Berikut ulasan lanjut beritanya:
1. Mantan Menteri Sebut Industri Perikanan Hancur Lebur, Menteri Susi: Yang Hancur dan Bangkrut Itu Industri Pencurian Ikan
Sebelumnya Rokhmin Dahuri menilai, pencapaian ekonomi sektoral pada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di bawah kepemimpinan Susi Pudjiastuti, hancur lebur.
Menurut Rokhmin, saat ini banyak industri perikanan gulung tikar karena kebijakan Menteri Susi yang terus-terusan menerbitkan larangan.
"Masalah utamanya di ekonomi sektoral hancur lebur. Walaupun dari sudut penegakan hukum saya kira sudah cukup membuahkan hasil. Paling tidak, ada efek jera soal illegal fishing, soal konservasi juga," ujar Rokhmin dalam sebuah seminar di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2019).
Lalu, bagaimana balasan lengkap Menteri Susi mengenai sindiran Rokhmin Dahuri tersebut? Simak berita lengkapnya di sini.
2. Bermodal Pinset, Pria Ini Mengais di Trotoar, Penghasilannya Capai Rp14 Juta per Minggu, Rupanya Ini yang Dicari
Pada awalnya terdengar membingungkan dan lucu, namun dari pekerjaannya mengais di trotoar jalanan kota New York itu Raffi bisa menghasilkan 800-1010 dollar AS, (RP11-14 juta) per minggu.
Anda ingin tahu apa yang dicari Raffi sebenarnya hingga dia bisa menghasilkan Rp14 juta per minggu? Simak kisah lengkapnya di sini.