Advertorial
Intisari-Online.com - Hayley Etheridge (24) asal Inggris pertama kali memperhatikan ada sesuatu yang salah dengan putranya Baylie-Grey.
Dia mengamati putranya yang masih balita itu menjadi lesu dan muncul ruam-ruam di wajahnya.
Dilansir dari Unilad.co.uk, Rabu, (31/7/2019), setelah membawanya ke rumah sakit, Hayley diberitahu oleh dokter bahwa putranya mengidap HSV-1 Herpes Simplex Virus.
Lebih jauh, kasus pada putranya itu berbahaya karena bisa menyebar ke matanya dan berpotensi membutakannya.
Akibat kejadian itu, Hayley juga menghimbau kepada orag-orang tentang kesadaran akan HSV-1 (juga dikenal sebagai 'herpes oral').
Dia memperingatkan orang tua lain agar tidak mencium anak kecil mereka atau membiarkan orang lain menciumnya.
'Orang-orang mendengar kata herpes oral dan berpikir itu merupakan penyakit menular seksual dan bayi mereka akan baik-baik saja, tapi sebenarnya tidak begitu.
HSV-1 sangat menular, dapat ditularkan melalui air liur, kontak kulit ke kulit, atau hanya dengan bersentuhan dengan mereka yang memiliki virus HSV-1.
Ketika anak tertular virus, itu dapat menular dari bibir ke gusi dan mulut, dan dalam kasus yang lebih serius, itu menyebar lebih jauh ke wajah dan mata.
Inilah yang terjadi pada Baylie-Grey.'
Virus yang menyebar melalui air liur dan kontak kulit ke kulit bisa sangat berbahaya bagi bayi dan anak kecil.
Gejala herpes oral termasuk lepuh atau bisul yang menyakitkan di dalam dan sekitar mulut, serta luka dingin di bibir.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), HSV-1 - seperti HSV-2, atau 'herpes genital' - adalah lecet atau borok seumur hidup yang dapat muncul kembali setelah infeksi awal.
Hayley yakin putranya terkena virus setelah dicium oleh salah seorang kerabatnya.
Meskipun dia mengatakan tidak mungkin baginya untuk mengetahui dengan pasti siapa yang telah menularkan virus itu.
Berbicara kepada Manchester Evening News , Hayley mengatakan dia 'kaget' ketika dokter di Rumah Sakit Umum Manchester Utara memberitahunya diagnosis tersebut.
Cobaan berat Hayley menjadi semakin menakutkan ketika dokter-dokter memperhatikan bahwa dia sekarang tengah hamil.
Dokter juga memberi tahu bahwa dia perlu segera dirawat oleh staf karena dia dapat menularkan virus kepada bayinya yang belum lahir jika dia tertular Baylie-Grey.
Baca Juga: 10 Tanda Wanita Harus Waspada Kanker Ovarium, Termasuk Perut Kembung
Dokter memberi tahu jika dia meneruskan HSV-1 kepada bayinya, itu bisa menyebabkan kebutaan dan kerusakan otak.
Kadang-kadang virus itu kambuh di putra sulungnya, namun hanya saat dia kelelahan.
Lebih jauh, Baylie pun 'hanya berada di rumah sakit dua kali karena kumat tersebut.