Intisari-Online.com – Karena rokok yang menggunakan tembakau diklaim tidak sehat bagi pemakainya, maka banyak yang beralih ke rokok elektrik.
Karena rokok elektrik ini tidak menggunakan tembakau, maka diklaim bahwa ini lebih sehat dibandingkan dengan rokok tradisional.
Eits… jangan salah! Bahaya rokok elektrik pun tetap harus diwaspadai.
Memang, rokok elektrik mengandung lebih sedikit zat beracun daripada rokok tradisional.
Rokok tradisional, mengandung sekitar 7.000 lebih zat kimia, yang sebagian besarnya beracun.
Namun, bukan berarti berbagai kandungan kimia yang ada di dalam rokok elektrik tidak menimbulkan bahaya untuk kesehatan.
Sehingga, tidak benar jika rokok elektrik disebut lebih sehat dibandingkan dengan rokok tradisional.
Bahaya rokok elektrik untuk kesehatan
Kandungan kimia pada rokok elektrik tetap dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Berikut ini bahaya rokok elektrik yang tidak bisa kita abaikan.
1. Membuat kecanduan
Sama seperti rokok tradisional, rokok elektrik juga mengandung nikotin, yang bisa membuat penggunanya kecanduan.
Nikotin akan membuat kita memiliki keinginan berlebih untuk merokok, dan mengalami gejala tertentu saat keinginan tersebut tidak terpenuhi.
2. Meningkatkan tekanan darah
Tidak hanya membuat kecanduan, nikotin juga merupakan zat beracun yang bisa meningkatkan tekanan darah, dan memicu keluarnya hormon adrenalin.
Kedua hal tersebut dapat menyebabkan jantung berdetak lebih cepat, sehingga risiko serangan jantung juga semakin meningkat.
Baca Juga: Benarkah Rokok Elektrik Mampu Membantu Seseorang Berhenti Merokok?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR