Intisari-Online.com - Berpulangnya Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho pada Minggu siang (07/07/2019) di Guangzhou, menjadi peringatan tentang bahaya rokok.
Sebuah peringatan yang sangat keras tidak hanya bagi para perokok, tapi juga bagi para perokok pasif yang berada di sekitar perokok pasif.
Sebab, Sutopo sendiri diketahui bukanlah seorang perokok, namun bekerja di sekitar orang-orang yang merokok.
Sutopo sendiri meninggal dunia saat dirinya menjalani perawatan kanker paru-paru, yang saat itu sudah mencapai stadium 4B dan menyebar ke tulang dan organ tubuh lainnya.
Baca Juga: Sering Merasa Bingung? Hati-hati, Bisa Jadi Anda Mengidap Penyakit Lemak Hati, Ini 9 Tandanya!
Kepada ABC Indonesia ia pernah mengatakan "kaget" saat pertama kali tahu dirinya mengidap kanker di bulan Januari 2018 lalu, karena ia mengaku tidak merokok.
"Setelah saya renungkan, saya bisa menerima kanker ini sebagai bagian perjalanan hidup saya. Saya terima ini dengan ikhlas," ujarnya.
Semasa hidupnya Sutopo mengaku dikelilingi dengan "orang di sekitar yang hampir semuanya merokok", meski ia tidak menyalahkan mereka.
Hanya saja di akun Instagram miliknya, Sutopo pernah mengingatkan betapa bahayanya rokok.
KOMENTAR