Ia mengaku mendapat tinju di wajahnya dalam pelukan ibunya saat perkelahian.
"Saya diberitahu tentang kejadian itu sekitar jam 1.45 pagi pada hari Jumat. Sang ibu ditikam di wajah dan tangan dengan jari-jarinya hampir putus.
"Semuanya dimulai setelah pertengkaran terjadi di antara mereka, dan ayah tiriku kemudian lari dengan sepeda motor," katanya.
Afiq, yang tidak terlalu dekat dengan ayah tirinya mengatakan ibunya beberapa kali membagikan status yang menunjukkan kesedihannya melalui WhatsApp dan Facebook.
'Semoga aku melanjutkan dengan roh yang tersisa. Alhamdulillah setetes air mataku tidak tumpah ke bumi... Langkah akhir menuju akhir usia. Kita tidak tahu berapa lama akan sampai kepada Sang Pencipta..' bunyi penggalan ungkapan kesedihan ibunda Afiq.
Namun, Afiq yang merupakan anak bungsu dari enam bersaudara itu belum mengetahui penyebab pertengkaran mereka.
Ia mengatakan insiden terjadi di kamar ibunya. Kakak dan saudaranya yang tinggal di rumah yang sama hanya menyadari masalah itu ketika mendengar teriakan ibu.
Saat ini ibunya masih dirawat dan mengalami trauma.
"Dia masih sangat sakit dan dirawat di Rumah Sakit Putrajaya. Dia berjuang untuk berbicara dan masih trauma dengan insiden itu.
Source | : | MSTAR |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR