Dia mengungkapkan bagaimana dia berjuang untuk menerbangkan pesawat saat dia memegangi Alana tetapi akhirnya terlepas dari genggamannya.
Baca Juga: Ajakan Berkencan Ditolak oleh Awak Kabin Pesawat, Pria 65 Tahun Nekat Bikin Ancaman Bom Palsu
“Saya segera menaikkan pesawat untuk mencoba dan menjaga kita tetap di jalur, kemudian saya meraih dan memegang pintu.
“Aku sedang berusaha untuk menutupnya ketika Ruth memegangi kaki Alana. Saya mencoba untuk terbang dan menghentikannya agar tidak jatuh pada saat yang bersamaan. Saya benar-benar ketakutan, kami semua," ujar Rantoanina.
Ruth Johnson, yang merupakan teman Alana, sangat trauma dengan kejadian itu dan mengatakan dia terlalu kesal untuk bisa memanggil orang tua Alana setelah pesawat mendarat.
”Ruth histeris, dia berteriak dan setelah kami menutup pintu aku memutar pesawat dan mendarat di bandara."
Sementara keluarga Alana mengatakan mungkin penyebabnya adalah masalah kesehatan mental terkait obat anti-malaria. Meski begitu mereka tak percaya bahwa anak itu akan mengambil nyawanya sendiri.
Baca Juga: Keceplosan, Maskapai Penerbangan Ini Ungkap Tempat Duduk Paling Mematikan Jika Kecelakaan Pesawat
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR