Advertorial
Intisari-Online.Com -Ketika bepergian dengan pesawat biasanya penumpang akan memiliki sebuah tiket.
Dalam tiket tersebut akan tertera waktu penerbangan serta bandara asal keberangkatan serta bandara tujuan.
Sebelum masuk ke dalam pesawat juga akan ada petugas bandara yang memeriksa tiket kita untuk memastikan penumpang menaiki pesawat yang sesuai sehingga kesalahan penerbangan tak terjadi.
Namun, hal aneh terjadi pada pria ini. Meski telah melewati proses pengecekan tiket, ia ikut bersama penerbangan yang salah. Sayangnya, ia baru menyadari hal itu ketika pesawat telah tiba di tempat yang sama sekali bukan tujuannya.
Baca Juga: 7 Pesawat Tempur Prancis Jenis Rafale Mendarat Darurat di Lanud Aceh Besar, Ada Apa?
Alhasil, ia mendarat di bandara yang berkilometer jauhnya dari tujuan asalnya.
Dilansir dari Daily Mail (22/5/2019), seorang penumpang pesawat Ryanair mengeluarkan segala amarahnya kepada awak kabin setelah mendarat di kota Italia yang salah.
Pria itu menuju Cagliari di Sardinia untuk mengunjungi seorang teman yang sakit pada hari Senin (22/5), tetapi ia malah tiba di Bari, di Italia bagian tenggara, seperti dilaporkanCNN dikutip dari Daily Mail.
Dalam sebuah video yang dibagikan di twitter oleh Vito Scotella, seorang penumpang di penerbangan Bari, pria yang gelisah itu dapat terdengar berteriak kepada staf dan mengatakan kepada mereka bahwa adalah tanggung jawab mereka untuk menghentikannya saat naik ke bandara Pisa.
Pria itu berteriak dalam bahasa Italia, "Saya pergi ke gerbang yang salah?Kenapa kamu biarkan saya masuk setelah memeriksa tiket saya?"
Baca Juga: Sehelai Rambut Peninggalan Nabi Muhammad Dijaga 100 Pasukan Khusus dan Dikawal 7 Pesawat Tempur
Dia mengatakan bahwa dia menghabiskan 400 euro (R 6,4 juta) untuk penerbangan dan tidak punya uang tersisa.
Scotella, melalui twitternya menuliskan penumpangitu memperhatikan dia berada di tempat yang berbeda setelah pesawat itu turun dan memarahi awak kabin karena mengizinkannya naik.
Scotella mengatakan, "Penerbangan ke Cagliari terlambat sehingga waktu keduapenerbangan benar-benar dekat satu sama lain. Pria itu bingung."
Dia menambahkan bahwa staf penerbangan kemungkinan tidak memeriksa tiketnya ketika dia naik pesawat.