Khasiat Ajaib Akar Talas: Sumber Antioksidan Pencegah Kanker, Bagaimana Cara Konsumsinya?

Intisari-Online.com - Menurut berbagai penelitian, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kanker.

Ini termasuk bakteri dan virus, genetika, radiasi UV di bawah sinar matahari, tembakau, alkohol, lingkungan yang tidak sehat, dan gaya hidup modern yang tidak sehat.

Ya, memang benar bahwa melawan kanker bukanlah hal yang mudah.

Karena itu, sebisa mungkin, kami ingin melindungi diri dari penyakit mematikan ini.

Baca Juga: Kelebihan Saldo Rp10 Miliar Nasabah Bank Mandiri Belum Dikembalikan, Begini Hukum Menggunakan Uang Salah Transfer

Salah satu yang dapat menjadi pilihan bagi Anda adalah dengan mengonsumsi akar talas secara teratur.

Akar talas adalah batang umbi tanaman talas.

Daun, akar, dan umbi tanaman ini digunakan sebagai bahan makanan tetapi harus dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

Akar talas mengandung senyawa organik, mineral, dan vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan kita secara keseluruhan.

Ia mengandung itamin A, B6, C, dan E, serta sejumlah besar serat makanan dan karbohidrat.

Selain itu, akar talas juga mengandung banyak tembaga, besi, magnesium, mangan, kalium, fosfor, dan seng, serta sejumlah kecil protein.

Satu cangkir (132 gram) talas yang dimasak memiliki 187 kalori - kebanyakan dari karbohidrat - dan masing-masing kurang dari satu gram protein serta lemak.

Alasan mengapa akar talas dapat membantu menurunkan risiko kanker

1. Mengandung antioksidan kuat

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan oleh American Institute for Cancer Research, ditemukan bahwa akar talas mengandung cryptoxanthin yang memiliki kemampuan untuk menurunkan kemungkinan mengembangkan kanker paru-paru dan mulut.

Baca Juga: Pesta Berubah Jadi Hujan Peluru, Seorang Mahasiswi Selamat dari Maut Karena Hal Tak Terduga Ini

2. Baik untuk usus kita

Serat dan pati resisten dalam akar talas bermanfaat bagi kesehatan usus.

Keduanya berfungsi sebagai makanan bagi mikroba di usus kita.

Begitu mereka difermentasi oleh bakteri usus, mereka menciptakan asam lemak rantai pendek yang dapat melindungi terhadap kanker lambung, kanker usus besar, dan penyakit radang usus.

3. Sumber vitamin E yang sangat baik

Akar talas mengandung dengan vitamin E, maka secara signifikan dapat menurunkan risiko kanker.

Vitamin E bekerja dengan mempromosikan regenerasi sel dan mencegah mutasi sel.

Beberapa makanan lain yang kaya vitamin E adalah bayam, brokoli, almond, dan kacang tanah.

4. Menyeimbangkan kolesterol

Akar talas memiliki efek penyeimbang kolesterol yang luar biasa.

Serat-seratnya bekerja dengan mengikat kolesterol jahat di dalam usus dan membersihkannya dari tubuh kita.

Baca Juga: Frustasi dengan Istrinya yang Hanya Mau Mandi dan Berhubungan Intim Sekali dalam Setahun, Seorang Suami Pilih Bercerai

5. Rendah kalori

Karena sel kanker membutuhkan nutrisi untuk tumbuh, diet rendah kalori akan membuatnya kelaparan sehingga menghambat perkembangannya.

Cara mengkonsumsi akar talas

1. Teh talas : Blender talas atau gunakan bubuk talas, campur dengan susu, dan tambahkan mutiara.

2. Akar talas tumbuk: Cukup kupas dan kukus akar talas lalu tumbuk, tambahkan air secara bertahap sampai halus dan lengket.

3. Pancake talas : Masukkan bubuk talas ke dalam adonan pancake untuk membuat hotcakes empuk.

4. Keripik talas: Iris talas dengan tipis-tipis dan panggang atau goreng menjadi keripik.

Peringatan Penting

Akar talas hanya bisa dimakan setelah dimasak terlebih dahulu.

Hindari makan talas mentah karena mengandung protease dan oksalat yang dapat menyebabkan sensasi menyengat atau terbakar di mulut Anda.

Baca Juga: Berusia 66 Juta Tahun, Sarang Telur Dinosaurus Ini Ditemukan oleh Bocah yang Awalnya Tak Sengaja Temukan Fosil Telur

Artikel Terkait