Advertorial

Berusia 66 Juta Tahun, Sarang Telur Dinosaurus Ini Ditemukan oleh Bocah yang Awalnya Tak Sengaja Temukan Fosil Telur

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Seorang bocah lelaki berusia 10 tahun di Tiongkok yang sedang bermain di dekat danau tanpa sengaja menemukan fosil telur dinosaurus.
Seorang bocah lelaki berusia 10 tahun di Tiongkok yang sedang bermain di dekat danau tanpa sengaja menemukan fosil telur dinosaurus.

Intisari-Online.com - Seorang bocah lelaki berusia 10 tahun di Tiongkok yang sedang bermain di dekat danau tanpa sengaja menemukan benda menarik.

Itu adalah telur fosil yang mengarah pada penemuan sarang dinosaurus yang sangat langka berusia 66 juta tahun.

Dilansir dari Ancient Origins, Minggu (28/7/2019), penemuan ini terjadi di kota Héyuán, di provinsi Guangdong.

Awalnya, Zhang Yangzhe sedang bermain di tanggul, dekat Sungai Dong di bawah pengawasan ibunya.

Baca Juga: Temui Khutulun, Cicit Genghis Khan yang Diperebutkan Para Pangeran Tapi Tak Ada yang Menang Gulat Melawannya

Menurut Ladbible ''dia sedang berusaha menemukan sesuatu untuk memecahkan kenari."

Saat menggali di tanah, bocah itu melihat "batu aneh."

Batu itu terkubur di tanah merah dan dia menggali dengan sangat hati-hati.

Setelah diperiksa lebih lanjut, ia tahu bahwa itu adalah sesuatu yang tidak biasa dan mencurigainya sebagai telur dinosaurus.

Baca Juga: Polisi Buru Petani yang Punya Harta 2 Miliar dan 8 Unit Mobil, Ternyata Inilah Sumber Kekayaannya!

Dia memanggil ibunya, Li Xiaofang, mereka pun berpikiran bahwa yang ditemukan itu mungkin telur dinosaurus.

Mereka segera menghubungi museum lokal tentang temuan mereka dan berjaga di lokasi sampai para ahli tiba.

Sarang Telur Dinosaurus

Para ahli segera mengkonfirmasi bahwa batu aneh itu adalah sebuah fosil telur.

Pada hari-hari berikutnya, mereka mulai menggali situs tempat Zhang menemukan telur.

Baca Juga: Berusia 6.000 Tahun, Pasangan Tengkorak Ini Saling Berpelukan dalam Kematiannya yang Romantis

Selama penggalian, mereka menemukan sepuluh telur lagi.

Mereka memutuskan bahwa Zhang telah menemukan sarang dinosaurus karena mereka semua digali di daerah kecil.

Fosil-fosil itu berdiameter sekitar 9,1 cm.

Para ahli telah mengambil telur untuk pemeriksaan lebih lanjut di Museum Dinosaurus Héyuán.

Baca Juga: Viral Penampakan Pocong Bermata Merah di Google Maps, Pemotret Akhirnya Beri Penjelasan

Telur-telur itu diyakini telah berusia 66 juta tahun.

Huang Ding, yang sebelumnya adalah seorang direktur di Museum Heyuan setempat, menyatakan bahwa ''bahwa fosil-fosil itu berasal dari periode Cretaceous akhir."

Ini adalah era sebelum kepunahan massal dinosaurus, sekitar 65 juta tahun yang lalu.

'Rumah Dinosaurus'

Penemuan sarang dinosaurus langka bukanlah hal yang tidak biasa di kota Héyuán.

Baca Juga: Frustasi dengan Istrinya yang Hanya Mau Mandi dan Berhubungan Intim Sekali dalam Setahun, Seorang Suami Pilih Bercerai

Ada banyak penemuan fosil dinosaurus dan terutama telur.

Menurut The Sun, karena penemuannya, 'Héyuán telah dikenal sebagai "rumah dinosaurus" Tiongkok.

Penemuan besar pertama dari telur dinosaurus adalah pada tahun 1996, juga di dekat Sungai Dong, tempat anak sekolah itu menemukannya.

Pada 2015 pekerja yang memasang pipa air limbah menemukan lebih dari 40 butir telur.

Baca Juga: Menolak Bentuk Pembangunan Apapun di Papua, KKB Suruh TNI Pulang dan Gulung Tikar, 'Kami Bosan Bunuh Kamu Terus'

Daily Mail melaporkan bahwa lebih dari 17.000 di antaranya telah digali di kota itu.

Lebih dari 10.000 di antaranya sekarang disimpan atau dipajang di Museum Héyuán setempat.

Baca Juga: Usai Menyembelih Babi, Pria Ini Mendadak Kaya Setelah Temukan Benda Aneh Berbulu Ini, Harganya Rp56 Miliar

Artikel Terkait