Advertorial

8 Makanan Super yang Dapat Bantu Kurangi Risiko Kanker Ovarium, Apa Saja?

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Di bawah ini tercantum beberapa makanan umum yang dapat membantu wanita menurunkan risiko kanker ovarium.
Di bawah ini tercantum beberapa makanan umum yang dapat membantu wanita menurunkan risiko kanker ovarium.

Intisari-Online.com - Kanker ovarium adalah salah satu kanker paling umum di antara wanita.

Itu terjadi ketika sel-sel abnormal dalam ovarium mulai berkembang biak di luar kendali dan membentuk tumor.

Jenis kanker ini seringkali tidak terdeteksi hingga menyebar di panggul dan perut.

Karena itu, wanita harus selalu lebih berhati-hati tentang kesehatan mereka.

Baca Juga: Khusus Wanita, Angkat Kaki ke Dinding Selama 30 Hari, Ini 4 Hal yang Akah Terjadi pada Tubuh Anda

Pilihlah makanan yang mengandung nutrisi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu memerangi sel kanker.

Di bawah ini tercantum beberapa makanan umum yang dapat membantu wanita menurunkan risiko kanker ovarium.

1. Brokoli

Menurut penelitian, sayuran silangan (termasuk brokoli, kubis, kembang kol, dan kecambah) dapat membantu menurunkan risiko wanita untuk kanker ovarium.

Brokoli termasuk dalam daftar teratas dalam hal memerangi kanker ovarium.

Ini memiliki sejumlah besar vitamin, mineral, serat, dan senyawa bioaktif, antioksidan, dan phytochemical yang membantu melawan kanker dengan mendukung sel dan jaringan yang sehat di seluruh tubuh.

Beberapa nutrisi yang ada dalam sayuran ini adalah Vitamin A, C, K, dan B9 (folat), protein, serat, selenium, potasium, dan fosfor.

2. Wortel

Wortel enak dan bergizi tinggi. Ini adalah sumber beta karoten, serat, vitamin K1, potasium, dan antioksidan yang baik yang dikaitkan dengan berkurangnya risiko beberapa jenis kanker seperti kanker payudara, ovarium, prostat, usus besar, dan perut.

Baca Juga: Polisi Buru Petani yang Punya Harta 2 Miliar dan 8 Unit Mobil, Ternyata Inilah Sumber Kekayaannya!

3. Telur

Telur adalah sumber vitamin D yang luar biasa yang terbukti dapat menurunkan risiko kanker ovarium pada wanita.

Disarankan bahwa seseorang harus selalu menambahkan telur dalam makanan mereka.

4. Teh

Teh adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia.

Teh kaya akan antioksidan yang menghambat pertumbuhan sel kanker.

Menurut penelitian, wanita yang minum setidaknya 2 cangkir teh per hari memiliki risiko kanker ovarium 46% lebih rendah.

5. Timun

Mentimun adalah makanan serbaguna yang dapat dikonsumsi dengan atau tanpa kulit.

Makanan ringan dan menyegarkan ini dapat secara efektif menghilangkan racun dalam tubuh kita.

Studi mengungkapkan bahwa ia memiliki jumlah fitonutrien (bahan kimia tanaman yang memiliki sifat pelindung atau pencegahan penyakit dalam jumlah besar) seperti flavonoid, lignan, dan triterpen, yang memiliki manfaat antioksidan, antiinflamasi, dan anti kanker.

Baca Juga: Harganya Tembus Rp400 Juta, Inilah Alasan Mengapa Orang Kaya Memelihara Cheetah

6. Bayam

Sayuran hijau gelap seperti bayam sarat dengan banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan kita secara keseluruhan.

Mereka memberi tubuh kita protein, kalsium, zat besi, folat, magnesium, kalium, serat, tiamin, fosfor, dan vitamin A dan K.

Bayam mengandung klorofil yang terbukti efektif menghambat efek karsinogenik dari amina heterosiklik, sehingga berkontribusi pada pencegahan berbagai jenis kanker.

Selain itu, konsumsi sayuran juga dapat meningkatkan energi dan daya tahan tubuh kita.

7. Tomat

Karena kekayaannya dalam likopen, tomat ditemukan mampu menurunkan berbagai jenis kanker termasuk kanker ovarium, payudara, paru-paru, dan perut.

8. Jahe

Jahe dapat membantu mencegah peradangan yang terkait dengan kanker.

Konsumsilah jahe secara teratur maka ia dapat mengurangi risikonya.

Anda dapat merendam kantong teh jahe dalam air panas atau mendidih selama 5-10 menit, lepaskan kantong teh, dan nikmati!

Baca Juga: Usai Menyembelih Babi, Pria Ini Mendadak Kaya Setelah Temukan Benda Aneh Berbulu Ini, Harganya Rp56 Miliar

Artikel Terkait