Advertorial
Intisari-online.com - Bicara soal Cheetah yang terbesit dalam benak Anda adalah hewan tercepat di daratan.
Meskipun memiliki kecepatan, rupanya ada fakta memilukan dari hewan satu ini.
Melansir Bigcat Kamis (23/5/2019), hewan ini terancam punah lebih cepat karena aktivitas perburuan sejak abad ke-20.
Sekitar 100.000 cheetah di Afrika diburu sejak tahun 1975.
Sebelumnya jumlah cheetah berkurang di alam liar ada sekitar 14.000 dan sekarang jumlah cheetah hanya sekitar 7.000 cheetah yang hidup di alam liar.
Namun, ancaman itu tampaknya tidak membangkitkan hasrat kuat dunia untuk melindunginya.
Beberapa orang justru terus memuaskan diri dan melakukan eksplotasi terhadap hewan cepat ini.
Misalnya di Timur Tengah, serta beberapa negara di Asia Barat dan Afrika Utara, mereka memelihara cheetah sebagai hewan peliharaan.
Baca Juga: Wanita Ini Muntah 50 Kali Sehari Selama 9 Bulan Kehamilannya, Gejala Apakah Itu?
Hal ini dikarenakan, menjadi tren mode di kalangan orang kaya negara tersebut.
Anah Cheeetah dibanderol dengan harga sangat mahal mencapai 30.000 dolar Amerika (Rp431 juta).
Meski demikian, diperkirakan hampir 300 anak cheetah dikirim ke Timur Tengah setiap tahunnya, demi memenuhi kebutuhan orang-orang kaya.
Lantas mengapa hewan ini sangat dicari?
Hal itu ternyata berasal dari sejarah panjang sejak 6.000 tahun lalu.
Di Mesir kuno cheetah adalah simbol kekuatan dan kehormatan kerajaan.
Orang menjinakan cheetah dan mendekatkannya ke Firaun, hal itu melambangkan takhta, perlindungan dan kekuasaan.
Adapun orang Mesir kuno percaya bahwa cheetah dapat membiarkan Firaun yang mati dan menemukan kembali jiwanya.
Sedangkan di India kuno, cheetah dianggam sebagai hewan pemburu anggota keluarga kerahaan, cheetah dipelihara dan berpartisipasi dalam kompetisi olahraga yang membantu orang berburu.
Juga orang yang memiliki hewan ini adalah orang-orang kaya dari kalangan elit, jadi itu menjadi alasan mengapa orang kaya memburunya untuk mengekpresikan identitas status mereka.
Selain itu hewan ini juga lebih mudah dijinakkan daripada hewan lain seperti harimau dan singa, karena mereka lebih liar dan tempramental.
Sedangkan fakta lain bahwa, cheetah jarang melukai manusia meskipun di alam liar, hal itu berbeda dengan sia maupun harimau.
Baca Juga: Gerakan Menuju 100 Smart City 2019 Resmi Dimulai, 25 Kota/Kabupaten Ikut Terlibat