Untuk kasus makan daging kucing, alasannya dikarenakan pola makan kucing sendiri.
Seperti yang kita tahu, kucing liar memakan makanan yang bervariasi di alam liar termasuk organ, otak, mamalia kecil, burung, ikan, ular reptil lain, serangga dan kadang-kadang perut dan usus tikus dan hewan pengerat lainnya.
Akibatnya makan tersebut tidak dapat diproses dan dianggap tidak aman.
Sebab, kita bisa tertular parasit dan bakteri dari kucing tersebut.
Dalam sebuah studi tahun 2012 oleh Pusat FDA untuk Kedokteran Hewan (CVM) misalnya, ada 1.000 sampel makanan hewan dianalisis untuk kontaminasi penyakit bawaan makanan.
Hasilnya, kita lebih mungkin terkontaminasi dengan bakteri penyebab penyakit jika mengonsumsi daging hewan mentah. Terutama hewan liar.
Sementara dilansir dari One Green Planet pada Senin (29/7/2019), ini beberapa dampak buruk mengonsumsi daging kucing.
Rabies
Salah satu bahaya terbesar dari mengonsumsi daging kucing adalah penyebaran rabies dari hewan ke manusia.
Menurut catatan Center for Disease Control, hanya 10 orang yang pernah selamat dari penyakit mengerikan ini.
Sebab, penyakit mematikan ini dapat dengan mudah menyebar.
Baca Juga: PPB: Jumlah Anak-anak Palestina yang Terbunuh oleh Pasukan Israel Capai 729 Anak
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR