Advertorial

Bocah 12 Tahun Bikin Aplikasi Pembelajaran Digital untuk Permudah Siswa Belajar, Sudah Digunakan di 54 Sekolah dan Gratis!

Tatik Ariyani

Editor

Niat mulia seorang bocah berusia 12 tahun akhirnya terwujud setelah pembuatan platform e-Learning selesai.
Niat mulia seorang bocah berusia 12 tahun akhirnya terwujud setelah pembuatan platform e-Learning selesai.

Intisari-Online.com - Banyak program yang diciptakan untuk menunjang kemudahan dalam belajar.

Siapa sangka salah satunya diciptakan oleh bocah berusia 12 tahun?

Niat mulia seorang bocah berusia 12 tahun akhirnya terwujud setelah pembuatan platform e-Learning selesai.

Platform tersebut diciptakan untuk jenjang SD, SMP, SMA/SMK oleh Muhammad Hafizh Bayhaqi dibantu rekan seusianya bernama Naisyilla Nurina Rahmawati (14). Proses pembuatannya memakan waktu dua bulan.

"Saya buat platform-nya menggunakan perangkat lunak Content Management System (CMS) juga melibatkan teman saya untuk bagian desain tampilan gambarnya," ucap Hafizh saat ditemui Kompas.com, Kamis (25/7/2019).

Baca Juga: Melihat Bola Api Besar Turun dari Langit dan Terdengar Dentuman, Inilah yang Ditemukan Para Petani

Tak menunggu lama, Hafizh lantas mengenalkan aplikasi ini melalui seminar online dengan para guru se-Indonesia yang difasilitasi oleh platfrom seamolec.

Para guru langsung menyambut baik peluncuran aplikasi berbasis pembelajaran digital itu.

Tak ayal, platform yang diberi nama Pintar Online ini langsung digunakan di 54 sekolah di seluruh Indonesia tanpa dipungut biaya.

Kedua anak asal Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini berkeinginan agar adanya kesinambungan antara guru, murid dan orangtua lewat platform tersebut.

Baca Juga: Tulang Dinosaurus Sepanjang 1,9 Meter dan Seberat 498 Kg Ditemukan, Berasal dari Hewan yang Mungkin Beratnya Mencapai 50 Ton!

Aplikasi cerdas itu difasilitasi sesuai kebutuhan guru dan siswa pada proses pembelajaran digital.

Selain itu, orangtua pun dapat memantau perkembangan akademis anak bahkan absensi kehadiran di sekolah.

"Saling berhubungan guru mata pelajaran, muridnya dan wali muridnya. Masing-masing mereka bisa kontrol anaknya bahkan bisa melihat perkembangan nilai dan absensinya," katanya.

"Bedanya, aplikasi ini guru yang input kontennya jadi kita sebenarnya menyediakan platform-nya maka dari itu sekolah harus berlomba bagaimana membuat konten terbaik buat anak-anak muridnya," sambungnya.

Baca Juga: Apakah Anda Takut Melajang? Kenali Penyakit Takut Jomblo Anupataphobia, Begini Ciri-cirinya

Hafizh mengatakan, ide menciptakan platform itu berawal dari keinginannya untuk membantu belajar sang adik yang homeschooling.

"Awal mulanya buat adik karena dia homeschooling, jadi ada ide gimana terapinya agar aksesnya bisa seperti area sekolah ada guru, wali murid sama murid sehingga dicoba-coba buat platform learning ini," terangnya.

Hafizh menyebut, isi konten yang ada di dalam web https://www.pintar.online seperti sekolah pada umumnya. Namun, yang membedakannya jenjang pendidikannya.

"Konten untuk SD cuman dibatasi enam ada ilmu agama, PPKN, matematika, IPA, IPS, sama Bahasa Indonesia. Kalau untuk SMA, SMP kontennya enggak dibatasi tergantung wali kelas dan guru mapelnya yang buat," ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya aplikasi tersebut ekosistem pendidikan dapat menjadi salah satu upaya dalam pemerataan akses pendidikan di Indonesia.

(Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Permudah Siswa Belajar, Bocah 12 Tahun Ini Buat Aplikasi Pembelajaran Digital "

Baca Juga: Bikin Konten Makan Kelabang dan Tokek Hidup-hidup, Seorang Vlogger Meninggal Dunia Saat Siaran Langsung

Artikel Terkait