Komplikasi apa yang berhubungan dengan pica?
Akibat perilaku makan yang tidak wajar ada banyak pontensi komplikasi akibat pica, seperti:
-Barang-barang tertentu, seperti pecahan cat, mungkin mengandung timbal atau zat beracun lainnya dan memakannya dapat menyebabkan keracunan, meningkatkan risiko komplikasi anak, termasuk ketidakmampuan belajar dan kerusakan otak. Ini adalah efek samping pica yang paling memprihatinkan dan berpotensi mematikan.
-Makan benda non-makanan dapat mengganggu perilaku makan sehat yang dapat menyebabkan kekurangan gizi.
-Makan benda yang tidak bisa dicerna, seperti batu, bisa menyebabkan sembelit atau penyumbatan di saluran pencernaan, termasuk usus dan usus. Selain itu, benda keras atau tajam (seperti penjepit kertas atau potongan logam) dapat menyebabkan robekan pada lapisan kerongkongan atau usus.
-Bakteri atau parasit dari kotoran atau benda lain dapat menyebabkan infeksi serius. Beberapa infeksi dapat merusak ginjal atau hati.
Pica biasanya dimulai pada masa kanak-kanak dan biasanya berlangsung hanya beberapa bulan.
Namun, kemungkinan akan lebih sulit untuk mengelola pada anak-anak yang mengalami kelainan perkembangan.
Tidak ada cara khusus untuk mencegah pica. Namun, perhatian yang cermat terhadap kebiasaan makan dan pengawasan ketat terhadap anak-anak yang diketahui memasukkan benda-benda ke mulut dapat membantu mengatasi gangguan sebelum komplikasi dapat terjadi.
Source | : | Daily Mail,WebMD |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR