Advertorial
Intisari-Online.com - Dunia pendidikan kembali tercoreng.
Bagaimana tidak, baru-baru ini terdengar kabar meninggalnya seorang siswa saat mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS).
Kekerasan siswa saat MOS ini terjadi di Palembang, tepatnya di SMA Taruna pada Sabtu (13/7/2019).
Korban yang tewas tersebut yakni DJ (14).
DJ meninggal dunia di tangan pembina MOS SMA Taruna Palembang, Obbi (24).
Saat ini Obbi telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.
Penetapan Obbi sebagai tersangka diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara.
Diungkapkannya, Obbi mengakui telah menganiaya korban saat pelaksanaan MOS.
Baca Juga: Kejadian Unik di Hari Pertama Sekolah, 'Emak-emak' Rebutan Bangku hingga Terjungkal Masuk Got
"Hasil pemeriksaan, tersangka mengakui jika telah menganiaya korban," ujar Edi Winara, Senin (15/7/2019), dikutip TribunStyle.com dari Sripoku.
"Tadi malam telah ditetapkan tersangka atas nama Obbi," tambahnya.
Kepada polisi, tersangka mengaku melakukan penganiayaan lantaran kesal dengan ulah korban.
Selama mengikuti kegiatan MOS, Obbi mengatakan kalau korban itu malas dan sering membantah arahan pembina.
Hal itulah yang menjadi motif tersangka menganiaya korban.
"Motifnya berawal dari dia (tersangka) kesal, karena calon siswa ini malas-malasan begitu, dia lakukan pemukulan dengan bambu," katanya.
Setelah dipukul pakai bambu, korban disebut sempat memaki Obbi.
Sikap korban sebagai siswa baru itu membuat Obbi merasa tersinggung hingga menyulut amarahnya.
Obbi langsung menarik korban hingga terjatuh.
Tidak hanya itu, tersangka juga membenturkan kepala korban ke aspal.
Benturan itulah yang diduga membuat korban mengalami pendarahan di kepala.
"Tersangka Obbi statusnya pembina yang ditunjuk pihak sekolah, masalah legalitas dan kompetensi kita cari lagi," ujar Yon.
Baca Juga: Haus Darah Satu Tetes Setiap Hari, Bagaimana Asal-usul Makhluk Mistis Jenglot?
Kronologi meninggalnya DJ diungkapkan oleh salah satu teman korban, AR (15).
Saat kejadian, korban bersama siswa lainnya hendak pulang ke Sekolah Taruna setelah jalan kaki dari pesantren, sekitar 8,7 kilometer.
"Kami jalan kaki dari pesantren daerah Talang Jambe ke Taruna. Pas di pertengahan yang aku dengar dia nanya air.
Nah memang dia itu kalau minum air dikit-dikit, karena dia bilang dia punya dehidrasi," ujar AR, saat dimintai keterangan di ruang unit Pidana Umum Polresta Palembang, Sabtu (13/7/2019), dikutip dari TribunSumsel.
Baca Juga: Semakin Berumur, Wanita Semakin Menomorduakan Kepuasan Seksual, Lalu Apa Nomor Satunya?
Saat jalan kaki tersebut, AR mendengar korban sempat minta obat sakit kepala pada tim kesehatan.
"Aku dengar dia minta obat paracetmol dengan panitia. Dan di perjalanan dia sudah terlihat pucat," ujarnya.
Setelah melewati selokan, para siswa yang mengikuti MOS berbaris untuk melewati sekolan tersebut, namun korban tiba-tiba terjatuh.
Korban sempat berteriak sambil menangis.
"Dia jatuh, dia teriak sambil nangis, terus dia dibawa dan saya nggak tau lagi gimana," ujarnya.Sebelumnya diberitakan, seorang siswa meninggal dunia saat mengikuti MOS di SMA Taruna Nusantara Indonesia Palembang.
Korban sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit Myria Palembang, Sabtu, (13/7/2019) pukul 04.00 sayang nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia, Sabtu pagi.
Baca Juga: Pecahkan Rekor! Piton Seberat 272 kg Dapat Hidup hingga 70 Tahun Lagi
Orangtua atau pihak keluarga DJ yang merasa ada kejanggalan dengan kematian DJ lantas melaporkan kejadian itu ke Polresta Palembang.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dari Dokter Forensik Bhayangkara Palembang, Dr Indra Saykti Nasution, diduga ada pukulan benda tumpul dan benturan keras di kepala korban sebelum meninggal dunia.
Banyak serapan darah ditemukan di belakang kepala dan dada korban.
"Diduga ada pukulan benda tumpul dan benturan keras di kepala.""Di bagian belakang kepala ditemukan darah dan masih banyak lagi serapan darah di bagian kepala dan dada," ujar Indra, Sabtu (13/7/2019) seperti dikutip Tribunstyle.com dari Sripoku.com.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Siswa SMA Taruna Palembang Tewas Dianiaya Pembina saat MOS, Ini Motif & Kronologi Lengkapnya