Advertorial
Intisari-Online.com - Tim arkeologi Kazakhstan telah menggali temuan berupa benda besar dan perhiasaan emas.
Temuan ini dianggap sebagai salah satu yang paling penting dalam kaitannya dengan orang-orang dan budaya Saka kuno.
Orang-orang Saka adalah kelompok nomaden dengan wilayah intinya yang berada di Asia Tengah.
Dari Asia Tengah mereka berkembang ke Iran, India, dan Asia Tengah.
Mereka terkenal karena menunggang kuda dan pekerjaan logam mereka.
Saka pertama kali dicatat pada abad ke - 9 SM dan merupakan kekuatan militer utama.
Namun, mereka memudar dari halaman sejarah dari waktu ke waktu, tetapi para arkeolog telah menemukan kembali budaya dan sejarah mereka pada zaman modern.
Harta Karun Nyata
Situs ini pertama kali digali tahun 2016, tetapi juga sudah ada penggalan di situs tersebut pada abad ke-18 pada masa pemerintahan Tsar Peter the Great.
Total sekitar 3.000 harta benda emas telah ditemukan.
Harta emas termasuk piring, perhiasan, termasuk, rantai dengan batu mulia dan cincin telinga berbentuk lonceng.
Ada juga sejumlah besar manik-manik emas yang digunakan untuk menghiasi pakaian rumit Saka.
Diyakini bahwa temuan itu berasal dari sekitar 2.800 hingga 3.000 tahun yang lalu.
Gundukan pemakaman yang ditemukan dianggap sebagai tempat peristirahatan terakhir dari pasangan bangsawan atau keluarga yang termasuk elit Saka.
Penemuan harta karun ini menunjukkan keterampilan logam yang luar biasa dari orang-orang Saka.
Mereka jelas memiliki keterampilan metalurgi yang canggih dan mahir dalam menambang dan mengekstraksi emas.
Pentingnya penemuan
Penamuan harta benda emas yang menakjubkan ini menunjukkan kecanggihan budaya Saka kuno.
Lebih jauh itu juga menggambarkan bahwa mereka merupakan orang-orang ahli kerajinan.
Penemuan benda-benda emas dan harapan banyak lagi di Kurgan akan memungkinkan para ahli untuk mendapatkan lebih banyak wawasan tentang orang-orang Saka beserta kebudayaannya.
Baca Juga: Semakin Berumur, Wanita Semakin Menomorduakan Kepuasan Seksual, Lalu Apa Nomor Satunya?