Advertorial

Kematiannya 'Ditolak' oleh Ibunya, 'Jasad' Pria Ini Hidup Kembali Tepat saat akan Dikremasi, Air Mata Mengalir dari Matanya

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Ade S

Tim Redaksi

Saat semua orang tengah bersedih dengan kematiannya, tak luput sang ibu yang terus berdoa yang percaya anaknya belum meninggal.
Saat semua orang tengah bersedih dengan kematiannya, tak luput sang ibu yang terus berdoa yang percaya anaknya belum meninggal.

Intisari-online.com - Kematian memang sebuah misteri yang belum bisa dipecahkan, namun banyak keajaiban di mana orang mati bangkit kembali secara dramatis.

Misalnya kisah berikut ini, seorang ibu selamatkan kembali putranya yang sudah meninggal dan bahkan hanya beberapa saat sebelum dikremasi.

Melansir Daily Mirror pada Kamis (11/7/2019), pria tersebut adalah Gadham Kiran, pria asal India yang mengalami koma setelah terkena hepatitis.

Awalnya dokter mengira dia dalam kondisi vegetatif.

Baca Juga: Surat-surat Getir Penunjuk Sisi Kelam Albert Einstein, 'Jangan Mengharapkan Kasih Sayang dari Saya'

Namun, mahasiswa berusia 18 tahun itu dinyatakan meninggal otaknya dan dikirim ke rumah untuk prosesi pemakaman.

Saat semua orang tengah bersedih dengan kematiannya, tak luput sang ibu yang terus berdoa yang percaya anaknya belum meninggal.

Ibunya bernama Saidamma mengatakan pada Hindustan Times, "Saya terkejut dan memberi tahu kerabat saya, lalu segera memanggil praktisi medis setempat.

"Dia memberi tahu kami bahwa nadi anak saya masih berdetak, dan menghargai kami dengan tidak melepaskan vetilator," katanya.

Baca Juga: Ingin Foto Ketiga Anaknya dengan Pose yang Sama Saat Liburan, Seorang Ibu Malah Mendapati 'Gaya' Tak Terduga dari Anak Bungsunya

"Dalam tiga hari, Kiran mulai sadar dan berbicara dengan nada rendah, Dia diberhentikan pada hari Minggu dan kami mulai melakukan perawatan seperti saran dokter," sambungnya.

Sejak Rabu (26/6), Gadham telah dirawat di rumah sakit, dia menderita demam hebat hingga muntah.

Kondisinya semakin kritis seminggu kemudian pada Rabu (3/7).

Dokter menyatakan dia meninggal secara klinis, namun ibunya menolak mematikan mesin pendukung.

Baca Juga: Mengaku Aktivis AIDS, Seorang Miliarder Rekrut Banyak Gadis di Bawah Umur dan Dieksploitasi Secara Seksual

Dia tetap di rumah sakit bersama keluarga dan lainnya, hingga mereka akhirnya mulai mengatur pemakamannya.

Kemudian, anak tersebut dibawa ke rumah dan siap untuk dilakukan prosesi kremasi oleh anggota keluarga.

Namun, saat semua telah siap dan ibunya telah meikhlaskan kepergiaan anaknya sebuah hal ajaib terjadi, Sidamma melihat air mata mengalir di wajah kiri Kiran.

Hasilnya mereka langsung memanggil praktisi medis setempat.

Baca Juga: Transplantasi Rahim dari Pendonor yang Sudah Meninggal, Bayi Ini Berhasil Terlahir ke Dunia

"Denyut nadinya sama, mereka segera menghubungi dokter dan memberikan suntikan pada pasien," kata praktisi medis Rajababu Reddy dikutip dari Indiana Today.

Dia menambahkan kondisi Kiran membaik, dan perlahan semakin membaik setelah beberapa hari berlalu.

Pada 7 Juli, kondisinya stabil dan kini membaik secara signifikan. Bahkan bisa berbicara pada ibunya.

Sidamma yang telah kehilangan suaminya pada 2005, tak bisa berhenti bersyukur ketika mengetahui putranya bangkit kembali dari kematian.

Sementara kejadian itu menjadi perbincangan di kota, dan orang-orang memuji kekuatan seorang ibu.

Artikel Terkait