Intisari-Online.com – Dalam beberapa hari terakhir, ibukota Indonesia mendapat perhatian.
Hal ini dikarenakan kualitas udara di DKI Jakarta yang terus memburuk.
Bahkan Jakarta mengalahkan kota-kota di China yang menjadi negara dengan kualitas buruk di dunia.
Tak heran, Jakarta disebut sebagai kota dengan polusi udara terburuk di dunia.
Naasnya, bukannya membaik, kualitas udara di Jakarta diduga akan semakin buruk.
Dilansir dari kompas.com, kualitas udara di DKI Jakarta kemungkinan memburuk pada tahun ini dibandingkan tahun 2018.
Prediksi ini berdasarkan pengukuran PM 2,5 atau partikel halus di udara yang berukuran lebih kecil dari 2,5 mikron (mikrometer).
"Berdasarkan air quality index (AQI) pada 2018, rata-rata tahunan konsenstrasi PM 2,5 adalah 42,42 mikrogram per meter kubik,” kata Direktur Eksekutif Komisi Penghapusan Bensin Bertimbal KPBB (KPBB) Ahmad Safrudin kepada wartawan di kantor KPBB, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2019).
“Sementara, pada 1 Januari-4 Juni 2019, rata-rata konsentrasi PM 2,5 sudah 57,66 mikrogram per meter kubik.”
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR