Intisari-Online.Com - Pernahkah Anda membuka buku sejarah atau menjelajahi internet dan melihat foto-foto orang di masa lalu?
Misalnya saja para raja atau kaum bangsawan, penyair, hingga para ilmuwan terkemuka.
Jika diperhatikan, orang-orang dalam foto tersebut semuanya berwajah datar, tidak menyunggingkan senyum di bibir dan tidak menampilkan wajah ceria.
Pada era Victoria yaitu tahun 1837 hingga 1901, aturan etiket dan kecantikan berbeda dengan hari ini.
Baca Juga: Ali bin Abi Thalib dengan Pedang Zulfikar, Ini 3 Pedang Terkenal Mematikan dan Sejarahnya
Pada masa itu, mulut mungil yang terkatup rapat adalah hal yang dianggap pantas.
Senyuman hanya ditemui pada anak-anak, orang miskin yang tidak berpendidikan, dan para pemabuk.
Hilangnya senyum dari muka orang zaman dahulu juga diakibatkan oleh efek lamanya waktu yang diperlukan oleh kamera kuno untuk menangkap imaji.
Pada tahun 1837, Louis Jacques Mande Daguerre yang berkebangsaan Prancis menemukan teknik fotografi yang ia namakan Daguerreotype.
Dua tahun kemudian, ia memperkenalkan format fotografi baru yang memungkinkan pengambilan gambar berlangsung sekitar 60 hingga 90 detik.
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR